Ridwan Kamil Berharap, Pasar Rakyat Jabar Juara Kota Sukabumi Mampu Meningkatkan Kelas Pasar Tradisional

- 8 Januari 2022, 15:32 WIB
Ridwan Kamil meresmikan Pasar Rakyat Jabar Juara di Kota Sukabumi , Sabtu 8 Januari 2022.
Ridwan Kamil meresmikan Pasar Rakyat Jabar Juara di Kota Sukabumi , Sabtu 8 Januari 2022. /Manaf Muhammad/
 
 
MEDIA PAKUAN - Peresmian Pasar Rakyat Jabar Juara yang berlokasi di Kota Sukabumi dilakukan oleh Gubernur Jawa barat Ridwan Kamil, Sabtu 8 Januari 2022.
 
Salah satu pasar tradisional milik Kota Sukabumi tersebut cukup ramai dikunjungi warga lantaran lokasinya yang berada sekaligus dengan terminal.
 
Ridwan Kamil berharap dengan diresmikannya Pasar Rakyat Jabar Juara Kota Sukabumi akan meningkatkan kelas pasar tradisional.
 
 
"Kalau yang dulu kumuh sekarang jadi bersih itu menurut saya design yang sederhana tapi rapih begini mudah mudahan menaikkan kelas peradaban pasar tradisional menjadi lebih nyaman. Saya pribadi lebih seneng ke pasar tradisional asal tidak ada kekumuhan kekumuhan," kata Ridwan Kamil.
 
Pemerintah provinsi Jawa Barat telah menggelontorkan anggaran untuk pemugaran Pasar Rakyat Jabar Juara Kota Sukabumi senilai Rp10 miliar.
 
Ridwan Kamil menyebut sudah ada ratusan pasar tradisional lainnya yang menjadi target pemugaran dari pemerintah provinsi Jawa Barat.
 
 
"Dari pemerintah provinsi sudah ada 23 pasar yang sudah kita bantu nanti yang ada ratusan pasar sekitar 300 kemarin akan dicicil tiap tahun seperti ini. Kapasitas ada 80 pedagang harga sewa masih dihitung sehingga belum ada aktivitas karena masih dihitung harga paling murah paling wajar," ucapnya.
 
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Sukabumi Ayi Jamiat mengatakan akan dipetakan letak pedagang sesuai jenis barang dagangannya.
 
 
"Ada 26 loss kita prioritaskan yang lama kemudian yang baru saat ini yang daftar sudah ada 58 untuk kios sudah full, cuman nanti kita kurasi dibagi zonasi ada pakaian, ada keringan, basahan, nanti yang basahan di sini tidak akan digabung dengan pakaian, pakaian nanti di depan di sini sembako, kelontongan," ungkapnya.
 
Ayi mengatakan Senin ini akan mulai running oleh pedagang yang juga dilakukan pemetaan lokasi.
 
"Setelah diresmikan hari Senin sudah running karena pedagang sudah menata nanti kita bagi kios mana saja mapping dulu desain segala macem nanti launching," ujarnya.
 
 
"Kalau masalah harga sambil berjalan nanti yang penting kalau pertengahan beres kita perjanjian kontraknya sewa. Belum nunggu KPKNL Bogor, harga per meternya nanti berapa," pungkasnya.
 
Adapun untuk lokasi terminal Ayi menyebut sudah dilakukan kajian termasuk andalalin dan alur yang telah dibentuk.
 
"Andalalin udah keluar dikaji nanti ada kekuatan berapa parkir, terminal ada di belakang alurnya juga sudah, kemudian bangunan di depan itu mau dibongkar, itu udah dilelang cuma satu dipinjam untuk relokasi pedagang," katanya di Sukabumi.***

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x