MEDIA PAKUAN-Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi mengantisipasi terjadinya lonjakan sampah pada momen Natal dan tahun baru (Nataru).
Tim Satgas Sukabumi Clink (Sukabumi Cinta Lingkungan) akan diterjunkan untuk bersiaga.
"Sebanyak 25 personil Satgas dilengkapi dua kendaraan Dump truck, dan tiga kendaraan pick up untuk mengangkut sampah jika terjadi lonjakan," kata Kepala Seksi Pengelolaan Sampah pada DLH Kota Sukabumi, Deni Denhari ketika di hubungi wartawan via telepon seluler, Selasa, 21 Desember 2021.
Baca Juga: Curi Sepeda Motor Ibu-ibu di Ciracap Sukabumi, Dua Pelaku Dibekuk Polisi
Disebutkan, lonjakan sampah kemungkinan saja terjadi pada momen Nataru. Tim Satgas Sukabumi Clink dikerahkan untuk mengantisipasi lonjakan sampah di luar kegiatan rutin.
Tim Satgas disebar di lokasi yang diperkirakan terjadinya penumpukan sampah, maupun penumukan orang pada momen Nataru.
"Kami akan lakukan penanganan khusus nanti di lokasi tersebut. Tapi, semoga tidak ada lonjakan sampah yang signifikan, terutama saat masyarakat turun ke jalan untuk merayakan pergantian tahun," ujarnya.
Selama ini, Satgas Sukabumi Clink beroperasi di pusat Kota. Mereka menangani kebersihan di luar jam kerja Dinas. Petugas khusus ini terjun ke beberapa lokasi yang memang terjadi lonjakan sampah.
Masih tingginya volume sampah yang masuk ke Tempat Pemrosen Akhir (TPA) Cikundul menjadi perhatian DLH.
Baca Juga: Sungai Cipalabuan Sukabumi Meluap, Banjir Rob Sebabkan Puluhan Rumah Terendam
Deni mengungkapkan, sampah yang dibuang ke TPA Cikundul mencapai 180 ton setiap hari.
Dia tidak pernah lelah mengajak masyarakat agar memilah sampah sebelum dibuang ke tempat sampah sementara. Bahkan, sosialisasi dilakukan langsung kerumah warga (door to door).
"Sosialisasi terus gencar kami lakukan ke masyarakat, mengajak memilah sampah dan membuang sampah pada tempatnya, dan buang sampah tepat waktu," pungkasnya.***