PPKM Darurat Diberlakukan, Obyek Wisata di Kota Sukabumi Dipastikan Ditutup

5 Juli 2021, 16:54 WIB
Pengunjung tengah mendatangi obyek wisata musium Pajajaran di Kota Sukabumi. Seiring perlelukan PPKM Darurat seluruh obyek wisata ditutup /Ahmad Rayadie/
 
 
MEDIA PAKUAN -Seiring berlangsungnya PPKM Darurat, seluruh tempat wisata di Kota Sukabumi dipastikan tutup dari 3 hingga 20 Juli 2021 mendatang.
 
Tempat wisata akan ditutup 100 persen dari tanggal yang sudah ditentukan sesuai dengan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah kota Sukabumi.
 
Pemberlakukan merujuk dari instruksi pemerintah pusat dan instruksi Kemendagri no 15 tahun 2021.
 
Kondisi ini sebagai upaya pencegahan wabah covid-19 semakin meluas
 
Baca Juga: Beredar Kabar Ditundanya Pernikahan Rizky Billar dan Lesti Kejora, Benarkah?
 
"Semua destinasi tempat wisata tutup," kata Plt Kepala Disporapar Kota Sukabumi, Tejo Condro Nugroho kepada Media Pakuan, Senin 5 Juli 2021.
 
Sebelumnya ketika belum muncul aturan PPKM Darurat Jawa - Bali, destinasi wisata di Kota Sukabumi masih tetap dibuka untuk umum.
 
Namun hanya melakukan pengetatan protokol kesehatan dan pembatasan di lokasi wisata terutama bagi wisatawan luar daerah harus membawa surat keterangan hasil swab test.
 
Baca Juga: Polisi Terus Buru MIT Poso, Operasi Satgas Madago Diperpanjang
 
"Jangan sampai wisatawan luar nanti yang datang ke Sukabumi nanti nginep di hotel malah bawa virus terus diisolasi di Sukabumi. Termasuk juga cafe dan restoran harus dan pembatasan yang lebih ketat," kata Tejo pada Sabtu 26 Juni 2021 lalu.
 
Beberapa hari setelahnya Kota Sukabumi dengan cepat langsung melakukan instruksi PPKM Darurat yang dikeluarkan pemerintah pada Kamis 1 Juli 2021 lalu termasuk salah satunya menutup sektor pariwisata.
 
Kota Sukabumi sendiri termasuk di antara 48 daerah di Jawa - Bali yang harus melakukan PPKM Darurat.
 
Baca Juga: Tips Memilih HP Sesuai Kantong Anda tapi Kualitas Jempolan, Simak Caranya
 
Penutupan ini sebagai upaya menghentikan penyebaran Covid 19 di Kota Sukabumi yang saban hari ini mengalami peningkatan yang signifikan.***

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan

Tags

Terkini

Terpopuler