MEDIA PAKUAN- Kabar datangnya dari negera Swedia, menurut media lokal Pangeran Swedia dan istrinya Putri Sophia dinyatakan positif COVID-19.
Baca Juga: Harga Murah Berkecepatan Tinggi! Inilah Daftar Harga Kouta Internet simPATI dan 3 (Tri) Terbaru 2020
Sementara negara tersebut sedang berjuang menghadapi virus Covid-19 yang semakin ganas lonjakannya.
Kabar ini disampaikan Keluarga kerajaan pada hari Kamis, 26 November 2020, bahwa Pangeran Carl Philip dan istrinya Putri Sophia telah ditest positif COVID 19, setelah beberapa hari menunjukkan gejalanya.
Baca Juga: Perjalanan Edhy Prabowo Sebelum Jadi Menteri Pernah Muncul di Instagram
"Pangeran dan putri mengalami gejala flu ringan, dan mereka merasa sehat," ujar keluarga kerajaan dalam sebuah pernyataan.
Pihak keluarga pun memberikan keterangan bahwa Carl dan istri telah melakukan isolasi di rumah yang berlokasi di Stockholm dengan dua putra mereka yang masih kecil sejak Rabu.
Terdapat kekhawatiran mengenai anggota keluarga kerajaan lainnya, berawal sejak Putri dan Pangeran menghadiri pemakaman pribadi ratu, putri mahkota, dan suaminya pada hari Jumat.
Baca Juga: 10 tentara Australia Terancam Dipecat karena Membunuh Tahanan di Afghanistan
Setelah ditindak lanjut Kamis , keluarga kerajaan Swedia sejauh ini tetap sehat usai di tes dan hasilnya negatif.
Namun terdapat kecemasan karena hasil tes bisa berubah, ada kemungkinan anggota kerajaan terinfeksi dalam beberapa hari mendatang.
Baca Juga: Anti Sosial Tingkat Dewa, Inilah 5 Zodiak yang Lebih Suka Menyendiri: Pisces Paling Parah!
Sebelumnya Pangeran Carl Philip dan Putri Sophia pun melakukan tes COVID-19 sebelum menghadiri acara itu, dan hasil mereka negatif.
Biasanya diperlukan waktu setidaknya beberapa hari agar infeksi virus corona berkembang biak di dalam tubuh, setelah Anda terpapar pada orang yang sakit.
Baca Juga: Cara Cepat Daftar BLT UMKM Secara Online, Empat Lembaga Pengusul BPUM
Itulah sebabnya para ahli kesehatan merekomendasikan menunggu sekitar lima hingga tujuh hari setelah terpapar untuk mendapatkan tes.
Sementara itu, tingkat infeksi virus covid 19 di Swedia telah meningkat secara dramatis sejak akhir Oktober.***
Sumber bussines insider