Network
MEDIAPAKUAN-Dalam dunia premanisme terdapat masing-masing level, ada preman kelas bawah, tengah hingga atas.
Bahkan, kelompok preman tersebut tidak segan melakukan kekerasan, pemerkosaan bahkan pembunuhan. Keberadaan preman atau tentu mengancam ketentraman lingkungan dan meresahkan masyarakat.
Baca Juga: Wakapolri Mewanti-Wanti Agar Libur Panjang di Rumah saja
Namun, tidak sedikit dari mereka yang memilih untuk bertaubat dan menekuni ilmu keagamaan.
Berikut tujuh preman legendaris yang paling ditakuti di Indonesia.
1. Rozario Marshal alias Hercules
Siapa yang tidak kenal dengan preman yang satu ini, ia adalah preman yang di takuti di daerah Tanah Abang, DKI Jakarta.
Pria ini pernah mengalami pembacokan sebanyak 16 kali hingga kehilangan mata kanannya, bahkan harus kehilangan tangan kannya dan diganti menggunakan tangan palsu.
Bahkan ia pernah bentrok dengan preman lainya. Walaupun perawakannya tidak besar, ia disegani karena ketangguhannya dalam bertarung.
Baca Juga: Wisatawan yang Berkunjung ke Sari Ater Subang Jalani Rapid Tes COVID-19
2. John Refra Kei alias John Kei
Ia salah satu preman yang menjalankan bisnis rentenir di Jakarta. Jika bunga tak dibayar, John tidak segan melakukan tindak kekerasan dan merampas harta benda apapun yang ada di rumah korbannya.
Baca Juga: Wisatawan yang Berkunjung ke Sari Ater Subang Jalani Rapid Tes COVID-19
Jhon dinilai banyak kasus pembunuhan dan kekerasan di Jakarta. Ia baru saja bebas bersyarat pada Desember 2019 lalu, namun kini kembali terlibat dalam sebuah kasus kejahatan di Ibu Kota.
3. "The Godfather" Sahara Oloan Pangabean
Preman yang satu ini mendapatkan julukan The God Father from Medan selain memiliki sejumlah bisnis, ia juga menjalankan bisnis debt collector dan perjudian.
Tak banyak yang pernah melihat langsung wajahnya, karena untuk bertemu Sahara harus melewati penjagaan yang super ketat.
Meski begitu, sepak terjangnya sangat terkenal dari mulut ke mulut dan kharismanya melebihi para pejabat setempat.
Pria asal Tapanuli, Sumatera Utara, ini menghembuskan nafas terakhirnya pada bulan April 2009.
Meski berlabel seorang preman, tetapi Olo merupakan sosok yang dermawan bahkan setiap kali menyumbang jumlah selalu tidak sedikit.
4. Slamet Gundul
Preman merupakan buronan paling dicari Polri, tak heran di masa kejayaannya Slamet kerap membuat kepolisian pusing tujuh keliling.
Bahkan, ia pun terkenal licin seperti berhasil kabur dari halaman Pengadilan Negeri setelah ditangkap untuk diadili atas kejahatannya.
Berbeda dengan preman Indonesia lainnya, Slamet adalah penjahat yang cerdas dan penuh perhitungan, ia menggunakan metode yang ampuh.
Baca Juga: Wakapolri Mewanti-Wanti Agar Libur Panjang di Rumah saja
Ia hanya merampok bank, baik instansi atau nasabah dan pernah mengantongi hingga Rp40 juta dalam sekali aksi saat masa jayanya.
5. Kusni Kasdut
Kusni Kasadut preman ini sering melakukan aksi mengerikan, yakni merampok barang mewah dan membunuh korbannya.
Salah satu kasus paling fenomenal yang melibatkan Kusni adalah perampokan Museum Nasional Jakarta di tahun 1961.
Baca Juga: Wisatawan yang Berkunjung ke Sari Ater Subang Jalani Rapid Tes COVID-19
Dikabarkan, ia membawa lari hingga 11 permata berharga dan menyamar sebagai polisi untuk melakukan aksinya.
Setelah buron selama bertahun-tahun Kusni akhirnya tertangkap dan mendapat hukuman mati dari pengadilan.
Meskipun demikian, Kusni disebut Robin Hood, karena hasil rampokannya tersebut ia bagikan kepada warga miskin.
6. Dicky Ambon
Preman ini menguasai wilayah Yogyakarta selama hidupnya, tepatnya ia menguasai jalan-jalan yang menghubungkan Yogya-Solo.
Ia sering melakukan aksi mengerikan seperti pemerkosaan, pembunuhan, perampokan dan tindakan kriminal lainnya.
Baca Juga: Waspada Penyebaran Maasif COVID-19 saat Libur Panjang
Kasus paling besar yang melibatkan Dicky dan menyebabkan ia tertangkap adalah pengeroyokan hingga tewas terhadap seorang prajurit Kopasus TNI AD.
Dicky Ambon pun akhirnya meregang nyawa oleh rekan korban, saat mendekam di Lapas Cebongan dengan diberondong peluru.
Baca Juga: Pemkot Depok Tetapkan 238 RW Sebagai wilayah Pembatasan Sosial Kampung Siaga COVID-19
Aksi oknum anggota Kopasus menghabisinya nyawa Dicky Ambon mendapatkan apresiasi dari sejumlah pihak sebab keberadaan Dicky sangat meresahkan, meskipun aksi oknum prajurit baret merah itu tidak dibenarkan.
7. Anton Medan
Anton Medan merupakan mantan perampok dan bandar judi. Anton kini sudah insaf dan memeluk agama Islam, namun dulu namanya sangat ditakuti di kalangan preman Indonesia.
Hal ini karena ia sudah bergelut dengan dunia gelap saat masih berusia 12 tahun. Namun meski sudah bertobat sejak 1992, banyak tunduhan yang menyebut keterlibatannya dalam berbagai kasus kerusuhan.
Baca Juga: Ratusan Perusahaan di Karawang Masih Gagap Tanggulangi Penyebaran COVID-19
Itulah tujuh preman legendaris yang sangat ditakuti di Indonesia, meskipun demikian dibalik keseraman namanya, mereka juga mempunyai sisi baik.
Selain tujuh orang tersebut masih ada sederet nama lainnya yang juga melegenda dan akan dibahas dalam berita berikutnya. Jangan lupa klik dan share berita-berita mediapakuan.com
