MEDIA PAKUAN - Memasuki masa purnabakti, Presiden Jokowi mengatakan akan kembali menjadi warga biasa. Dia akan ke Solo berdampingan dengan warga disana.
Penegasan dia lontarkan untuk kesekiankalinya seiring memasuki purnabakti yang hanya tinggal beberapa bulan, tepatnya 20 Oktober 2024 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan ketika ditemui sejumlah wartawan disela-sela blusuk di Pasar Tradisional Purworejo, Jawa Tengah, Selasa, 2 Januari 2024.
Baca Juga: Blusukan Ala Presiden Jokowi, Didampingi Iriana Membeli Tempe dan Cabai, Pedagang: Berkah, Berkah
Bahkan Jokowi sudah memilih dibangunkan rumah di Desa Gajahan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Sementara proses pembangunan rumah di lahan seluas 3 ribu meter persegi itu saat ini tengah berjalan.
Hadiah berupa rumah untuk presiden dan wakil presiden diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2014.
Hadiah berupa rumah untuk presiden dan wakil presiden diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2014.
PP itu mengatur tentang pengadaan dan standar rumah bagi mantan presiden dan wakil presiden.
Aturan ini juga mengatur secara rinci mengenai spesifikasi hingga anggaran untuk membangun rumah bagi sang presiden yang ingin beristirahat dengan mempertimbangkan faktor kenyamanan dan keamanan.
“Ya jadi rakyat biasa. Kembali ke mana? Kembali ke Solo jadi rakyat biasa,” kata Jokowi saat meninjau harga pangan di Pasar Tradisional Purworejo, Jawa Tengah, Selasa, 2 Januari 2024
Mesipun sebelumnya sempat di usulkan menjadi ketua PDIP, presiden Jokowi malah menyebut nama lain. Jokowi tetap kukuh ingin pulang ke kampung halamannya dan hidup berdampingan dengan masyarakat.
Menurut Jokowi, masih banyak tokoh muda yang lebih pantas menggantikan posisi ketum partai berlambang banteng tersebut.
"Banyak yang muda-muda. (Ada) Mbak Puan (Maharani), Mas Prananda,"kata Jokowi.
Presiden Jokowi pun menepis isu dirinya akan menjadi Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) usai tidak lagi menjadi Presiden Indonesia.
Mesipun sebelumnya sempat di usulkan menjadi ketua PDIP, presiden Jokowi malah menyebut nama lain. Jokowi tetap kukuh ingin pulang ke kampung halamannya dan hidup berdampingan dengan masyarakat.
Menurut Jokowi, masih banyak tokoh muda yang lebih pantas menggantikan posisi ketum partai berlambang banteng tersebut.
"Banyak yang muda-muda. (Ada) Mbak Puan (Maharani), Mas Prananda,"kata Jokowi.
Presiden Jokowi pun menepis isu dirinya akan menjadi Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) usai tidak lagi menjadi Presiden Indonesia.
Baca Juga: Ternyata Beginilah Kronologi Mengenai Tim Andini Disaat Alami Kekerasan Kepala Kru yang Kena Pukul 3 kali
Tahun ini, 2024 adalah tahun terakhir masa jabatan Joko Widodo sebagai Presiden Republik Indonesia (RI).***
Tahun ini, 2024 adalah tahun terakhir masa jabatan Joko Widodo sebagai Presiden Republik Indonesia (RI).***