Untuk itu Sri bersama sang suami, Izharul Haq mulai berusaha mendirikan yayasan tersebut pada Oktober 2021 lalu.
"Saya mengajak saudara, tetangga, dan anak-anak tersebut (para remaja) untuk ngaji (Al Quran), diajarkan tahsin, diberi kajian Islam.
Yang sudah bagus-bagus ini (tahsinnya) direkrut untuk mengajar," ungkap Sri kepada Media Pakuan.
Baca Juga: Situasi Politik Menuju Pemilu 2024 Makin Memanas, Ridwan Kamil Justru Pilih Main Air Bersama Arkana
Sri memakai metode ummi, di mana hal itu didukung oleh pengalamannya yang pernah beberapa kali mengajar Quran di berbagai lembaga baik formal maupun non formal.
Sri menyampaikan bahwa TPA tersebut tidak dipungut biaya sepeserpun alias gratis.
Dalam hal ini suami Sri bersama sejumlah donatur, yang menggelontorkan dana untuk upah sekitar 18 orang pengajar.
Bukan hanya anak-anak dan remaja, ibu-ibu juga diajak untuk mengaji serta belajar Al Quran.