Dikabarkan Meninggal Misterius, Lil Tay Rilis Album Baru: Rapper Cilik Asal Kanada Buka Suara, Ulah Ayahnya?

- 3 Oktober 2023, 14:06 WIB
Setelah Hoax Kematiannya Agustus Lalu, Kini Lil Tay Angkat Bicara dan Rilis Lagu Baru.
Setelah Hoax Kematiannya Agustus Lalu, Kini Lil Tay Angkat Bicara dan Rilis Lagu Baru. /Instagram /Lil Tay

MEDIA PAKUAN - Sosok Lil Tay Rapper cilik asal Kanada kembali menggegerkan warganet. Setelah dikabarkan meninggal dunia secara misterius bersama kakaknya.

Pada bulan lalu, keluarganya mengunggah berita kematian Lil Tay di Instagram. Namun keesokan harinya postingan tersebut dihapus.

Tiba-tiba muncul dan merilis lagu baru dan video musik baru pada Minggu, Oktober 2023, yang bertajuk 'Sucker 4 Green'.

Sementara itu, lagu baru Lil Tay sendiri memperlihatkan bagaimana sang rapper cilik menghabiskan waktunya dengan menulis, menari, bermain musik, dan bernyanyi.

Dalam video musiknya, rapper berusia 14 tahun, bernama asli Claire Hope, terlihat mengenakan atasan kuning dan rok pendek yang serasi.

Baca Juga: Tersandung Promosikan Judi Online, Amanda Manopo Mengaku Hanya Kesalahpahaman: Pasca Klarifikasi di Bareskrim

Lil Tay pun buka suara soal kabar kematian 'palsu' yang dilakukan oleh ayah kandungnya sendiri.

"Aku kembali. Aku akan mengatakan semuanya di sini. Aku menunggu momen ini bertahun-tahun, menyempurnakan prosesku dalam mempelajari banyak hal," kata Lily Tay, dalam tayangan langsung di Instagram.

Video Musik kali ini menggambarkan sekilas kehidupan Lil tay, menurut Lil Tay berita bohong tersebut adalah ulah ayahnya.

Namun Menurut kuasa hukum Chris ayah Lil Tay, banyak isu yang disebarkan secara tak bertanggung jawab demi mengeksploitasi Lil Tay.

Baca Juga: Dicercar 34 Pertanyaan, Amanda Manopo di Periksa Penyidikan Bareskim Terkait Promosi Judi Daring

"Chris Hope (nama ayah Lil Tay) adalah orang yang bertanggung jawab dalam menyebarkan berita bohong soal kematian dan mencoba untuk menyabotaseku," sambungnya.

Lil Tay mengatakan bahwa ayahnya ingin mengontrol karier serta uangnya.

"Dia bukan pria yang baik karena ingin mengontrol karier serta uangku. Aku dan keluargaku harus mengikuti penyiksaan dengan sistem aturan yang dibuatnya," imbuhnya.

"Tapi, kini aku menang. Aku bebas sekarang dan aku berterima kasih pada Tuhan juga ibuku," sambungnya.

Namun, Chris mengelak tudingan Lil Tay. Kuasa hukum Chris bahkan menegaskan bahwa seluruh ucapan Lil Tay sudah dipastikan tak benar.

"Lagu serta video ini kubuat untuk memperlihatkan cuplikan kehidupanku yang baru," pungkasnya.

Baca Juga: Amanda Manopo Diduga Ikut Promosi Judi Online? Simak Artikel Ini, Apakah Benar Kasus Tersebut

Lil Tay mengaku mendapat banyak pesan dan panggilan terkait kepastian berita kematian nya.

"Ini adalah 24 jam yang sangat traumatis. Sepanjang hari kemarin, saya dibombardir dengan panggilan telepon yang tak henti-hentinya, memilukan dan penuh air mata dari orang-orang terkasih saat mencoba menyelesaikan kekacauan ini," jelas Lil Tay.

Bahkan akun Instagram nya pun sempat di retas untuk menyebarkan berita tersebut.

"Akun Instagram saya disusupi oleh pihak ke-3 dan digunakan untuk menyebarkan informasi yang salah dan desas-desus tentang saya, sampai-sampai nama saya pun salah," jelas Lil Tay

"Akun Instagram-ku dikompromikan dengan pihak ketiga dan telah digunakan menyebarkan misinformasi dan rumor tentangku hingga bahkan namaku saja salah. Nama resmiku adalah Tay Tian bukan Claire Hope," jelas Lil Tay dalam pernyataan resminya.

Baca Juga: Diperiksa Polisi! Aktris Amanda Diduga Promosikan Judi online: Klaim Hanya Tahu Sebatas Game

Harry Tsang selaku mantan manager nya juga berpendapat bahwa ada kemungkinan bahwa berita kematian Lil Tay tersebut demi mendongkrak kembali kepopulerannya.

Namun, jika motif tersebut dilakukan maka aksi tersebut tidaklah pantas.

Harry curiga bahwa ada motif lain dari berita kematian tersebut. Dia pun curiga bahwa kakak Lil Tay yang menjadi dalang dari berita palsu tersebut.

Jika motif yang mendasari memang untuk menghidupkan kembali ketenaran Lil Tay di ruang publik, saya berpendapat bahwa tindakan tersebut menunjukkan tidak bertanggung jawab.

Sangat penting untuk mempertimbangkan dampak potensial menggunakan taktik tersebut, terutama mengingat potensi dampaknya pada persepsi dan sentimen khalayak yang lebih luas," pungkas Harry.***

 

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x