Network
MEDIA PAKUAN - Saham agensi K-Pop YG Entertainment mengalami penurunan dan di kabarkan anjlok hampir 9 persen.
Koreksi saham YG Entertainment terjadi setelah media Korea Selatan melaporkan anggota Blackpink Lisa telah menolak tawaran perpanjangan kontrak dari agensi tersebut.
Data dari Bursa Korea pada 21 September mengungkapkan harga saham YG Entertainment turun menjadi 69.200 KRW (Rp 796.000) per saham. Dari hari sebelumnya ketika harganya 79.800 KRW (Rp 918.000) per saham.
Hal ini telah menghapus sekitar 100 juta USD (Rp 1,54 triliun) kapitalisasi pasar YG Entertainment dalam satu hari.
Harga saham kemarin adalah nilai terendah yang pernah diperdagangkan saham tersebut, dalam hampir lima bulan ketika harga saham berada di sekitar 66.700 KRW (Rp 767 ribu) per saham pada awal Mei 2023.
Sebuah outlet media melaporkan bahwa hanya Rose aka menjadi satu-satunya member BLACKPINK yang bersedia memperpanjang kontrak dengan YG Entertainment.
Untuk member lainnya yakni Jennie, Jisoo dan Lisa disebut memilih untuk mengakhiri kontrak mereka dengan YG dan pindah ke agensi lain.
YG Entertainment langsung menanggapi kabar ini dan membantahnya “Belum ada keputusan perpanjangan yang diselesaikan pada tahap ini, diskusi masih dilakukan," tutur YG Entertainment.
