Ingin Tau Tips Berkendara dengan Aman Simak di Sini

- 2 Oktober 2020, 18:15 WIB
Joan Mir dan Fabio Quartararo, Suzuki adalah motor terbaik menurut Fabio meski sama memakai mesin 4 silinder segaris
Joan Mir dan Fabio Quartararo, Suzuki adalah motor terbaik menurut Fabio meski sama memakai mesin 4 silinder segaris /Semarangku / MotoGP.com/

MEDIA PAKUAN-Berkendara di jalan raya tentu ada risiko.Jika tidak berhat-hati, potensi kecelakaan yang bisa terjadi saat berkendara di jalan raya, baik mengendarai mobil ataupun sepeda motor bisa terjadi kapan saja.

Untuk mengantisipasi potensi kecelakaan tersebut dibutuhkan kewaspadaan.

Bedasarkan keterangan tertulis PT Astra Honda Motor (AHM) yang disadur dari Pikiranrakyat.com tercatat ada 120 potensi bahaya di jalan raya.

Potensi bahaya ini wajib diketahui oleh para bikers dan pengguna jalan lain untuk mencegah potensi bahaya di jalan raya.

Baca Juga: Perkiraan Harga Lima Jenis Mobil Jika PKB Dihapus di Indonesia

Safety Riding Department Head PT Astra Honda Motor, Johanes Lucky Margo Utomo bikers atau pengendara motor perlu mengetahui apa saja potensi bahaya yang ditemui di jalan dan cara mengatasinya."Pengetahuan dan tips ini bisa mengurangi resiko saat berkendara di berbagai kondisi jalan," papar Lucky.

Berikut penjelasan dan tips dari tim Safety Riding AHM dalam mengatasi potensi bahayadi jalan raya :

Jenis Potensi Bahaya

Secara garis besar, jenis potensi bahaya di jalan raya terbagi menjadi tiga jenis.

Pertama, potensi bahaya yang terlihat oleh pengendara tanpa perlu diprediksi oleh para pengendara sepeda motor, seperti kendaraan yang berhenti di pinggir jalan atau kondisi mengantuk saat berkendara.

Selanjutnya, potensi bahaya yang dapat menarik perhatian dan konsentrasi bikers.

Baca Juga: Ingin Kredit Kendaraan Bermotor? BI Tetapkan Uang Muka 0 Persen

Potensi bahaya ini belum terlihat akan tetapi sudah memberikan tanda-tanda untuk menarik perhatian, seperti kendaraan lain yang memberikan tanda lampu sein atau kondisi kendaraan yang menggunakan ban sudah aus.

Potensi bahaya ini dikategorikan tingkat menengah dan dibutuhkan pengetahuan lebih untuk menanganinya dengan baik.

Selanjutnya potensi bahaya yang membutuhkan kemampuan prediksi bahayatingkat yang lebih tinggi yakni potensi bahayayang tidak terlihat secara langsung oleh mata bikers, seperti kendaraan yang muncul secara tiba-tiba saat di persimpangan jalan

Sumber Potensi Bahaya

Sumber potensi bahaya di jalan sangat banyak. Namun dapat kita golongkan dalam tiga sumber. Pertama, potensi bahaya dari sisi manusia tanpa sadar menimbulkan bahaya, seperti kelelahan yang menyebabkan kantuk, emosi yang tidak terjaga, dan juga tidak patuh rambu lalu lintas di jalan raya.

Bahkan, gangguan kecil saat berkendara dapat menjadi potensi bahaya seperti bersin yang dapat mengganggu pandangan ataupun saat konsentrasi bikers terganggu.

Baca Juga: Ingin Tau Harga Mobil LCGC yang Dijual di Indonesia Berikut Daftarnya

Kedua, potensi bahaya yang bersumber dari kendaraan yang digunakan. Hal ini sering terjadi karena kurangnya kesadaran bikersuntuk secara rutin melakukan perawatan kendaraan pada bagian-bagian yang krusial untuk keselamatan, misalnya sistem pengereman.

Ketiga, potensi bahaya dari lingkungan seperti kondisi jalan yang tidak diketahui oleh bikers, kondisi cuaca seperti kabut yang sering turun di daerah pegunungan, ataupun kondisi hujan yang menjadikan jalanan lebih licin.

“Banyak kendaraan yang dimodifikasi tidak sesuai dengan peraturan berkendara sehingga sangat bahaya bagi bikers, seperti penggunaan ban kecil. Maka, alangkah baiknya dalam memodifikasi kendaraan untuk tetap memperhatikan unsur-unsur keselamatan dan juga kenyamanan saat berkendara,” ujar Lucky.

Menanggulangi Potensi Bahaya

Untuk mengatasi potensi bahaya, bikers dapat meningkatkan kemampuan prediksi bahayadan juga menguatkan teknik berkendara. Meningkatkan kemampuan prediksi bahayadapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya dengan belajar dari pengalaman diri sendiri dengan menambah jam terbang di berbagai kondisi jalan.

Kedua, dapat juga belajar dari pengalaman orang lain dengan membaca atau mengikuti komunitas sepeda motor sebagai wadah dalam berbagi pengalaman berkendara. Ketiga, dapat belajar dari alat simulator berkendara sepeda motor seperti Honda Riding Trainer.

Baca Juga: Begini Penilaian FORMAPPI Terhadap DPR RI Terkait Penanggulangan Covid-19

“Para bikers dapat mengikuti kelas Safety Riding ataupun menggunakan alat simulator berkendara seperti Honda Riding Trainer yang dapat meningkatkan kemampuan prediksi bahaya di jalan serta meningkatkan kemampuan analisa kondisi jalan,” katanya.

Artikel ini telah terbit di Pikiranrakyat.com judul “Kenali 120 Potensi di Bahaya di Jalan Raya, Bikers Wajib Baca!".(Iing Nuryasin)

Editor: Hanif Nasution

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah