Sementara Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto berpendapat, untuk menaikkan daya beli tidak hanya mengandalkan stimulus dari pemerintah, manufaktur otomotif juga harus mau menurunkan harga jual demi menarik daya beli konsumen.
Baca Juga: VW Luncurkan Mobil Listrik Terbaru, Konsumen Asia Harus Bersabar
"Ya Produsen Otomotif (Agen Pemegang Merk) harus juga mau mengurangi harga jual KBM nya," kata dia.
"Untuk hal ini, produsen siap untuk memberikan potongan harga," sambungnya lagi.
Jongkie menyebut, Gaikindo telah mengusulkan kepada pemerintah agar memberikan stimulus atau insentif yang tetap sasaran, sehingga dapat dimanfaatkan masyarakat dan menaikkan daya beli.
"Untuk antisipasi hal tesebut, maka Gaikindo mengusulkan agar ada stimulus yang langsung mengena kepada harga mobil baru dengan memberikan potongan pajak-pajak, seperti PPN, PpnBM, BBN KB dan juga PKB," kata dia.
Baca Juga: Jelang Lawan Manchester City, Wolves Targetkan Dapat Nelson Semedo
Stimulus menurutnya akan mendongrak daya beli masyarakat. "Dengan harapan, masyarakat bisa membeli mobil baru. Dengan demikian pabrik-pabrik mobil dan komponen dapat bekerja penuh kembali," tambah dia.(Asep Efendi)