MEDIA PAKUAN-Nama Valentino Rossi sudah tidak asing untuk kalangan balap motor. Kepiawaiannya dalam memacu kuda besi melambungkan namanya di dunia otomotif. Bahkan, pembalap eksentrik ini menjuarasi sejumlah kejuaraan balap motor dunia. Dia pebalap motor tersukses sepanjang masa.
Rossi memulai balapan di Grand Prix pada 1996 untuk Aprilia di antara 125 cc kategori dan memenangkan Kejuaraan Dunia pertama tahun berikutnya. Setelah itu ia pindah ke kategori 250cc dengan Aprilia dan memenangkan 250cc kejuaraan dunia pada tahun 1999.
Dia telah sembilan kali juara dunia balap motor bergengsi tersebut dengan rincian sekali juara kelas 125cc, sekali juara kelas 250cc, dan delapan kali juara kelas 500cc untuk MotoGP.
Rossi mengawali kariernya di kelas utama MotoGP bersama tim satelit milik Honda, Nastro Azzurro Honda pada tahun 2000.
Baca Juga: Valentinno Rossi Resmi Bergabung dengan Tim Satelit Yamaha Petronas SRT
Tim Satelit dibentuk untuk mewadahi Rossi. Dia berhasil menjuarai kelas 500cc di musim keduanya yang menjadikan Rossi sebagai pembalap pertama yang mampu juara dunia bersama Tim Satelit.
Pada tahun 2002, Rossi dipromosikan ke tim pabrikan Honda. Repsol Honda Team kemudian menaunginya hingga musim 2003.
Selama dua tahun membela Repsol Honda Team, pria kelahiran 16 Februari 1979 di Urbino, Italia tersebut menjuarai MotoGP selama dua tahun berturut-turut.
Pada 2004, Rossi meninggalkan Honda dan bergabung bersama Yamaha Factory Racing. Kepindahannya sempat mengundang kontroversial, pasalnya Yamaha notabenenya merupakan saingan berat Honda.
Baca Juga: Eduard Mendy Resmi Bergabung dengan Klub Chelsea
Bersama Yamaha Factory Racing, Rossi menjuarai MotoGP sebanyak empat kali dalam kurun waktu enam tahun, yaitu pada 2004, 2005, 2008, dan 2009.
Rossi sempat bergabung bersama Ducati pada musim 2011 hingga 2012. Tapi dia kembali ke Yamaha karena bersama pabrikan motor asal Italia tersebut, dia tidak mampu menunjukkan kualitas terbaiknya.
Pada periode keduanya bersama Yamaha, Rossi kembali menunjukkan tajinya dengan berhasil bersaing untuk mendapatkan gelar juara dunia, sayangnya Rossi tidak mampu meraih gelar juara dunia lagi sampai hari ini.
Kini, Rossi meninggalkan tim Monster Energy Yamahadan bergabung dengan tim Petronas Yamaha untuk MotoGp 2021.
Baca Juga: Optimalkan Latihan, Bima Sakti Boyong Timnas U-16 ke Bekasi
Menurut SRT dan Yamaha, Rossi telah menandatangani kerja sama dalam jangka waktu satu tahun pada Sabtu, 26 September 2020. Penandatanganan ini untuk memastikan karier di MotoGP berlanjut hingga musim ke-26.
Valentino mengaku sangat senang bisa bergabung dengan Petronas Yamaha SRT dan pindah dari tim Monster Energy Yamaha."Saya sangat senang bisa terus membalap pada 2021 dan melakukannya bersama Tim Balap Petronas Yamaha Sepang," kata Valentino Rossi, dikutip PikiranrakyatBekasi.com dengan judul “Valentino Rossi Resmi Hijrah ke Petronas Yamaha SRT di MotoGP Musim Depan dari Autosport”.
Saya sangat senang pindah ke Petronas Yamaha SRT. Mereka masih muda, tapi mereka telah terbukti menjadi tim papan atas. Mereka sangat serius dan terorganisir dengan sangat baik,” tambahnya.
Baca Juga: Berkat Permainan Gemilang, Luis Suarez Dinobatkan Sebagai Legenda Barcelona
Di Petronas Yamaha SRT, Rossi akan satu tim bersama mantan muridnya di VR46 Riders Academy, Franco Morbidelli."Akan menyenangkan berada satu tim dengan Franco, karena dia adalah mantan murid di akademi balap saya, itu akan keren. Saya pikir kita bisa bekerja sama untuk mewujudkan hal-hal baik,” kata penggemar Inter Milan tersebut.
Setelah Rossi menandatangani kontrak dengan durasi setahun bersama Petronas Yamaha SRT, kembali muncul isu tentang masa depan Rossi di MotoGP 2022.
Menurut rumor yang beredar, “The Doctor” akan mengisi satu slot pembalap di tim miliknya sendiri, yakni Sky Racing Team VR46.
Sebab memang ada pembicaraan bahwa tim milik Rossi tersebut bakal dibuat untuk kelas MotoGP pada 2022 nanti.Baca Juga: Lawan Madura United, Febri Hariyadi Ingin Tampail Lebih Baik
Sejauh ini, Sky Racing Team VR46 baru mengikuti balapan di kelas Moto3 sejak 2012 dan kelas Moto2 sejak 2017.
Apakah Rossi bisa meraih kembali gelar juara dunia bersama tim satelit seperti di tahun 2002? Kita tunggu saja Menarik untuk menunggu kiprah Rossi selanjutnya di Petronas Yamaha SRT di MotoGP musim depan.(Asep Efendi)