Network
MEDIA PAKUAN - Striker Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe dikabarkan akan hengkang pada Januari 2022 lalu.
Berita tersebut tersebar hingga membuat beberapa klub besar seperti Real Madrid ingin merekrutnya.
Namun, Mbappe akhirnya memperpanjang kontraknya lagi selama tiga tahun di Parc de Princes.
Baca Juga: Kisah Pria Tua yang Enggan Duduk Saat Acara Maulid Nabi, Ternyata Ini Alasannya
Menjadi salah satu pemain yang berpengaruh di tim, beberapa pemain nampak tidak menyukai hal tersebut.
Para pemain tidak menyukai sikap yang diperlihatkan Mbappe di tim yang membuat pemain lain merasa tak nyaman.
Klub dianggap menjadi rusak setelah bintang Prancis ini diberikan hak lebih untuk mengatur tim.
Baca Juga: BSU Tahap 5 Cair Oktober 2022 Lewat Kantor Pos Indonesia dan Rekening Bank, Ini Kriterianya
Hanya Presnel Kimpembe, Achraf Hakimi, Nordi Mukiele, dan Hugo Ekitike yang mendukung berbagai keputusan Mbappe.
Bahkan, pemain kelas atas seperti Neymar, Messi dan kapten tim Marquinhos saja merasa tak nyaman dan marah dengan sikap yang ditunjukan Mbappe.
Performa Mbappe sendiri, cukup mumpuni karena berhasil mencetak 12 gol dari 13 penampilannya untuk tim musim ini.Merek
Baca Juga: Dinda Hauw bersama Suami Rey Mbayang Rayakan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Istiqlal, Ini Kegiatan Mereka
Hal tersebut, membuat Luis Campos (direktur olahraga), Nasser Al-Khelaifi (presiden klub), membantah rumor kepergian Mbappe.
"Kylian terkadang menemukan dirinya di tengah dan dia mendapat kesan bahwa dia adalah poros. Tapi dia pemain cerdas yang mampu beradaptasi," ungkap Nasser Al-Khelaifi.
Namun terdapat kabar bahwa PSG telah membidik striker AC Milan, Rafael Leao, sebagai antisipasi apabila Kylian Mbappe hengkang.***
