Network
MEDIA PAKUAN - Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur menjadi duka bagi warga Indonesia terutama pecinta sepakbola.
Ratusan nyawa yang melayang pada Tragedi Kanjuruhan menjadi rentetan catatan kelam dunia persepakbolaan tanah air.
Mulai dari fans layar kaca hingga pejabat negara menyoroti kejadian pasca laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Sabtu 1 Oktober malam itu.
Baca Juga: Akhirnya FIFA Bereaksi! Soal Tragedi Kanjuruhan: Hari yang Kelam Bagi Sepakbola Dunia
Publik dunia pun tak henti hentinya menyampaikan duka mendalam bagi korban, salah satunya Sergio Ramos.
Pesepakbola berkebangsaan Spanyol itu turut menyoroti salah satu peristiwa paling tragis dalam sejarah sepakbola.
Malalui akun Twitternya, Sergio Ramos berbelasungkawa kepada para korban Tragedi Kanjuruhan.
Publik dunia pun tak henti hentinya menyampaikan duka mendalam bagi korban, salah satunya Sergio Ramos.
Pesepakbola berkebangsaan Spanyol itu turut menyoroti salah satu peristiwa paling tragis dalam sejarah sepakbola.
Malalui akun Twitternya, Sergio Ramos berbelasungkawa kepada para korban Tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga: Perintah Jokowi, Kapolri Harus Usut Tuntas! korban Kanjuruhan Malang Terus Bertambah
"Heartbreaking. Our thoughts are with the victims and their families #Indonesia," cuit Sergio Ramos, Minggu 2 Oktober 2022.
"Menyayat hati. Kami bersama para korban dan keluarga mereka. #Indonesia," tulis Sergio Ramos.
Dilihat Media Pakuan, cuitan Ramos itu mendapat respon warganet hingga 63 ribu lebih likes, 15 ribu lebih retweet serta 800 lebih balasan.
"Heartbreaking. Our thoughts are with the victims and their families #Indonesia," cuit Sergio Ramos, Minggu 2 Oktober 2022.
"Menyayat hati. Kami bersama para korban dan keluarga mereka. #Indonesia," tulis Sergio Ramos.
Dilihat Media Pakuan, cuitan Ramos itu mendapat respon warganet hingga 63 ribu lebih likes, 15 ribu lebih retweet serta 800 lebih balasan.
Baca Juga: Presiden Jokowi Turun Tangan! Perintahkan PSSI Hentikan Sementara Liga 1 Hingga Perbaikan Keamanan
Tragedi Kanjuruhan disebut menjadi peristiwa terparah nomor dua dalam sejarah sepakbola karena menewaskan nyawa sebanyak 127 lebih.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun telah memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara sisa laga BRI Liga 1 musim ini.
Tragedi Kanjuruhan disebut menjadi peristiwa terparah nomor dua dalam sejarah sepakbola karena menewaskan nyawa sebanyak 127 lebih.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun telah memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara sisa laga BRI Liga 1 musim ini.
Baca Juga: Tanggapi Kerusuhan Suporter Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Najwa Shihab: Tragedi Ini Wajib Diusut Tuntas
Kapolri juga diminta untuk mengusut tuntas peristiwa yang diduga berasal dari gas air mata yang dikeluarkan oleh aparat keamanan.***
Kapolri juga diminta untuk mengusut tuntas peristiwa yang diduga berasal dari gas air mata yang dikeluarkan oleh aparat keamanan.***
