Network
MEDIA PAKUAN- Roman Abramovich bisa menggagalkan penjualan Chelsea, dan bersikeras bahwa dia tidak mau menerima tawaran dari negara yang telah memberi sanksi kepada oligarki Rusia.
Abramovich, pemilik Chelsea, akan dapat mempengaruhi penjualan klub meskipun asetnya telah disita oleh Pemerintah.
Dia telah menyewa The Raine Group untuk menjual klub dan dapat menolak tawaran dari orang Amerika Serikat dan Inggris karena kedua negara telah memberikan sanksi kepada oligarki dari tanah airnya sebagai tanggapan atas perang di Ukraina.
Baca Juga: Cagar Alam dan Lingkungan di Yaman Rusak Akibat Perang
Itu berarti Chelsea masih bisa berakhir di tangan Saudi Media Group, karena mereka berasal dari luar AS dan Eropa, yang dilaporkan telah mengajukan tawaran sebesar 2,66 miliar pound.
Akan tetapi Pemerintah tidak mungkin mendukung pendekatan dengan Saudi, mengingat reaksi baru-baru ini terhadap penjualan Newcastle United ke dana investasi yang terkait dengan penguasa negara Teluk.
Pengusaha AS Todd Boehly telah bekerja sama dengan miliarder Swiss Hansjorg Wyss dan pengembang properti Inggris Jonathan Goldstein, dikabarkan menjadi salah satu dari dua tawaran besar Amerika untuk Chelsea.
Baca Juga: John Terry akan Beli Saham Chelsea 10 persen
Usulan mereka tampaknya telah berhasil meyakinkan Pemerintah bahwa mereka dapat melakukan kesepakatan dengan cepat.
