Network
MEDIA PAKUAN - Pelatih Chelsea Thomas Tuchel, mengklaim bahwa dirinya menggunakan taktik yang salah saat menghadapi Lille pada babak 16 besar Liga Champions.
Chelsea menghadapi Lille dalam babak 16 besar Liga Champions pada Kamis 17 Maret 2022. Yang mana Chelsea dapat menumbangkan Lille dalam pertandingan tersebut dengan skor 2-1.
Namun meskipun meraih kemenangan, Thomas Tuchel mengklaim bahwa dirinya menggunakan taktik yang salah pada pertandingan dini hari tadi.
Baca Juga: Bisa jadi Akibat Stres, Inilah Penyebab Rambut Anda Rontok
Yang mana Tuchel mengatakan bahwa Chelsea bermain kurang baik pada jalannya babak pertama.
Ia pun menyadari bahwa penampilan kurang baik tersebut karena taktiknya yang memakai Jorginho, Mateo Kovacic dan N'Golo Kante di lini tengah.
Tuchel juga menyebutkan bahwa Chelsea perlu kerja keras untuk meraih kemenangannya tersebut.
Baca Juga: Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Berhasil Menangkan SCTV Music Award 2022, Netizen Sebut Karya Terindah
"Kami tidak begitu bagus di babak pertama. Lapangannya mengerikan dan membuat segalanya menjadi rumit. Itu adalah lapangan baru yang belum siap untuk dimainkan.
Taktiknya tidak tepat di 20 menit pertama, saya bertanggung jawab. Kemudian itu lebih cair. Sangat penting untuk menenangkan semua orang. Kami beruntung dengan pos itu," ujar Tuchel.
Baca Juga: VIRAL! Begini Reaksi Aamir Khan Terkait Film 'The Kashmir Files' Diduga Alat Propaganda Islamophobia
Kemudian Tuchel juga berharap agar bisa melanjutkan kemenangan nya tersebut pada babak 8 besar nanti, dan sangat bersemangat menunggu undian untuk lawan selanjutnya.
"Kami berharap dan berharap untuk melanjutkan. Kami ingin bersaing. Butuh banyak pengorbanan, kami berjuang keras untuk berada di delapan besar.
Kami bersemangat untuk undian. Kami memiliki pertandingan di Middlesbrough tiga hari kemudian," pungkasnya.***
