Xavier Hernandez Marah Setelah Barcelona Tersingkir dari Liga Champions

- 9 Desember 2021, 11:56 WIB
Manajer Barcelona, Xavi menghadapi laga hidup dan mati di Liga Champions.
Manajer Barcelona, Xavi menghadapi laga hidup dan mati di Liga Champions. /Reuters/Nacho Doce/REUTERS
 
MEDIA PAKUAN - Pelatih Barcelona Xavier Xavi Hernandez, marah dan merasa kesal setelah Barcelona terhempas dari Liga Champions.
 
Barcelona harus terhempas dari Liga Champions setelah dikalahkan oleh Bayern Munchen dengan skor 3-0 pada matchday Ke-6 di grup E pada Kamis, 9 Desember 2021.
 
Bayern Munchen mampu tampil dominan di kandang nya sendiri di Allianz Arena dan mampu unggul 2-0 di babak pertama.
 
 
Kemudian Munchen berhasil menambah keunggulannya pada babak kedua dengan 1 golnya. Pertandingan tersebut pun berakhir dengan skor 3-0 hingga peluit panjang dibunyikan.
 
Dari kekalahan tersebut akhirnya Barcelona harus tersingkir dari Liga Champions. Tim Catalan itu hanya mampu finish di posisi ke 3 di grup E Liga Champions, dan selanjutnya akan bersaing di Liga Europa.
 
Setelah pertandingan usai, Xavi merasa kesal dan marah atas gugurnya Barcelona dari  Liga Champions.
 
 
“Ini adalah Liga Champions, tetapi ini juga realitas kami. Ini adalah situasi yang kami hadapi."
 
"Saya marah, ini adalah kenyataan dan itu membuat saya kesal. Kami harus menghadapinya." Uuar Xavi di kutip dari ESPN.
 
Barcelona harus Turun dalam Liga Europa untuk pertama kalinya setelah 18 tahun lamanya akhirnya harus mencicipi Liga kasta kedua Eropa tersebut.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: ESPN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah