Network
MEDIA PAKUAN - Pemain sepak bola sekaligus pelatih Zinedine Zidane akhir-akhir ini sering dihantui pemnyesalan.
Legendaris Real Madrid Zinedine Zidane ini, baru-baru ini mengakuinya, Ia menyesalinya sampai akhir kariernya dan membuatnya frustasi.
Pada awalnya Zinedine Zidane menjalaki hidupnya dengan santai usai meninggalkan Real Madrid yang membesarkan namanya.
Baca Juga: Jangan Khawatir Rumpu Teki bisa Atasi Kejang pada Epilepsi hingga Meredakan Sakit Menstruasi
Sebelumnya, Zinedine Zidane meninggalkan Real Madrid gantung sepatu di Real Zinedine ZidaneMadrid dan mengundurkan diri dari posisinya sebagai pelatih kepala untuk ke-dua kalinya.
Melansir dari Reuter, saat ini Zinedine Zidane masih engan untuk kembali ke dunia sepak bola.
Meskipun pada saat itu Zidane banyak meraih prestasi dan banyak memperoleh penghargaan dan trofi
Menurut laporan Marca bahwa Zidane memiliki penyesalan dalam dunia sepak bola. Dalam kejuara bersama Real Madrid, Juventus, dan Timnas Prancis, Zidane frustasi tak bisa mewujudkan salah satu mimpinya.
Baca Juga: Cara Menyembuhkan Sakit Gigi dengan Obat Herbal Korejat, Berikut Caranya!
Penasaran apa saja mimpi yang membikin sang bintang ini frustasi simak terus ya artikelnya.
Sebagai seorang pemain, Zinedine Zidane telah bermain untuk tiga klub, Bordeaux, Juventus, dan Real Madrid.
Namun, Zidane gagal mewakili salah satu klub favoritnya saat masih kecil yaitu Marseille.
Mengingat Marseille merupakan kampung halamannya, Zidane frustasi tidak dapat bermain untuk klub itu bahkan sampai ia memutuskan pensiun sebagai pemain.
Sebagai seorang pemain, Zinedine Zidane telah bermain untuk tiga klub, Bordeaux, Juventus, dan Real Madrid.
Baca Juga: 3 Awak KM Arrachman yang Hilang Kontak Ditemukan Selamat Usai Terombang-ambing 2 Hari di Lautan
Namun, Zidane gagal mewakili salah satu klub favoritnya saat masih kecil yaitu Marseille.
Mengingat Marseille merupakan kampung halamannya, Zidane frustasi tidak dapat bermain untuk klub itu bahkan sampai ia memutuskan pensiun sebagai pemain.
"Saya dari Marseille, saya pergi saat masih sangat muda dan saya tidak tinggal di sini," Zidane menjelaskan dalam sebuah wawancaranya
"Tetapi saya kembali dari waktu ke waktu dan saya hanya tahu bahwa saya adalah Marseille.
Zidane menegaskan bahwa hal ini akan menjadi penyesalannya seumur hidupnya.
Baca Juga: Dipandang Sebelah Mata Ternyata Disukai Kaum Hawa, Mampu Haluskan Kulit Sampai Glowing
" Saya bahkan sempat berkata pada diri sendiri,mengapa saya tidak lakukan, dan andaikan suatu hari nanti, saya bermain untuk Marseille, Tapi itu tidak terjadi, itu akan teringat jelas dalam ingatan", ungkapnya"Itu di Marseille, ketika Franz Beckenbauer menjadi pelatih klub, kami menang 1-0, itu adalah kenangan yang luar biasa," jelas Zidane.
"Itu membuat saya merasakan sesuatu untuk mengatakan bahwa saya menang di Marseille, tetapi bagi saya itu masih luar biasa.
Dan Zidane berandai-andai "Jika saya kembali ke lapangan (markas Marseille), saya akan mengingatnya dengan baik.
"Saya ingat, punya teman di tim itu, yang menjadi asisten saya, David Bettoni." pungkasnya.***
