Network
MEDIA PAKUAN - Jose Mourinho secara resmi telah dipecat dari jabatannya sebagai manajer Tottenham Hotspur.
Keputusan pemecatan Mourinho dilakukan setelah Tottenham Hotspur ditahan imbang dua sama oleh Everton pada laga lanjutan English Premier League (EPL).
Jose Mourinho yang kini berusia 58 tahun itu harus mengangkat kopernya setelah 17 bulan lamanya menangani Tottenham Hotspur yang merupakan klub asal London Utara tersebut.
Selama mengasuh para pemain Tottenham, Mourinho tercatat memimpin The Lilywhites itu dalam 88 pertandingan dengan rekor 44 kali menang, 19 seri, dan 23 kali kalah.
Baca Juga: Jadwal TV Nasional Rabu 21 April 2021: TV ONE, GTV, TRANS7, TRANS TV, RCTI, dan MNCTV
Baca Juga: 6 Zodiak Ini Pandai Mengelola Keuangan, Anda Salah Satunya?
Sejauh ini sejak pertama kali pemecatan terhadap dirinya, belum ada klub yang meminta Mourinho bergabung. Sehingga ia masih menyandang status pengangguran.
Menanggapi pemecatan Mourinho, antan pemain Liverpool Jamie Carragher mengungkapkan, karier Jose Mourinho di Liga Utama Inggris sudah tamat.
Menurutnya, setelah Mourinho yang secara resmi dipecat oleh Tottenham Hotspur beberapa hari lalu itu akan sulit mendapatkan klub baru di English Premier League (EPL).
"Saya melihat Mourinho tidak bisa kembali berkarier di Premier League. Karena Mou sudah pernah dibeberapa klub, dia sudah pernah di Spurs, jadi tidak mungkin dia akan ke Arsenal," ujarnya, dikutip dari PMJ News, 21 April 2021.
Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Rabu 21 April 2021: Ramadan In The Kost dan Like It
Baca Juga: Buruan Kuota Penerima BLT UMKM BPUM Rp2,4 Juta Masih Banyak, Segera Login www.depkop.go.id
Bahkan Carragher bisa memastikan karier Mourinho sudah tamat di persepakbolaan Negeri Ratu Elizabeth itu. Ia menyebut yang paling memungkinkan bagi Mourinho yaitu melatih klub Italia.
Dia juga pernah di Manchester United, kata Carragher, otomatis tak bisa pergi ke City. Begitupun dengan Liverpool, juga tidak mungkin mau merekrutnya.
"Apakah Mou akan melatih tim kelas papan tengah (Liga dua Inggris, red)? Menurut saya itu tidak mungkin, saya tidak melihatnya disana, saya tidak bisa membayangkan," ucapnya.
Namun Carragher berpendapat, Mourinho dapat melatih klub-klub asal Italia dengan mengikuti jejak Antonio Conte yang mampu membawa Inter Milan berkuasa pada laga musim ini.
"Mungkin dia bisa ke Italia. Juara Italia tahun ini yaitu Inter Milan dengan pelatih Antonio Conte yang berhasil dengan gaya sepakbolanya. Mou dapat melakukannya di Italia dengan lebih baik, agar pendukung Tottenham menyesal," pungkasnya.***
