Disdik Jabar Uji Coba SMK D2 Fast Track, Sekolah Kejuruan jadi Lima Tahun

- 9 Maret 2021, 09:52 WIB
Kadisdik Jawa Barat Dedi Supandi
Kadisdik Jawa Barat Dedi Supandi /Tangkapan Layar Youtube Humas Jabar.
 
MEDIA PAKUAN - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah menggagas program Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) D2 Fast Track.

Program SMK D2-Fast Track adalah pendidikan dijenjang menengah kejuruan yang diintegrasikan dengan pendidikan di perguruan tinggi vokasi.

Dinas Pendidikan provinsi Jawa Barat pun bergerak cepat unruk mensukseskan program SMK D2 Fast Track yang digagas Kementerian Pendidikan itu.
 
Baca Juga: Membabi Buta pada Kaesang Pangarep, Meilia Lau Meminta Maaf ' Saya Bukan Nyerang Jokowi sebagai Presiden'

Dinas Pendidikan selaku instansi pemerintah provinsi penyelenggara pendidikan di Jawa Barat berkomitmen akan segera mengorbitkan SMK D2 Fast Track di Jawa Barat.

Dalan pelaksanaannya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menggandeng sejumlah perguruan tinggi vokasi, diantaranya yaitu Politeknik Manufactur Bandung.

Perguruan tinggi vokasi dilibatkan sebagai mitra kampus vokasi dalam pelaksanaan program pendidikan SMK D2 Fast Track.
 
Baca Juga: Gantikan Peran Kim Ji Soo, Na In Woo Pertahankan Rating Drakor River Where the Moon Rises

Sementara untuk pilot project SMK D2 Fast Track di Jawa Barat rencananya akan dibangun oleh Pemerintah Provinsi di Kabupaten Majalengka.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dedi Supandi menyebutkan, program ini bisa mempercepat kesiapan lulusan SMK untuk menghadapi tantangan zaman.

"Tantangan ke depan harus ditangkap dengan pengoptimalan potensi daerah. Program SMK D2-Fast Track ini harus disiapkan untuk itu," ujarnya seperti dikutip dari situs Disdik Jabar pada Selasa, 9 Maret 2021.
 
Baca Juga: Meilia Lau Ibunda Fecilia Tissue Luapkan Kekecewaanya pada Kaesang Pangarep ' Nyungsep loh baru rasa!!'

Menurutnya, selain terintegrasi dengan kampus vokasi, SMK pun harus berinovasi untuk meciptakan kompetensi keahlian yang sesuai kebutuhan pasar.

"Pembangunan Segita Rebana bisa menjadi momentun bagi para pelajar lulusan SMK untuk berperan dalam pembangunan yang diprogramkan oleh pemerintah," ucapnya.

Dedi menerangkan, pihaknya akan menyegerakan peluncuran program SMK D2 Fast Track. Sebab, program ini sangat bermanfaat bagi pelajar.
 
Baca Juga: Temukan Kasus Positif Corona B117, Menkes Budi Gunadi Sadikin: Terkonfirmasi Empat Orang

"Dengan durasi lima tahun siswa sekolah dan terintegrasi dengan pendidikan D2, pembangunan SDM bisa mengalami percepatan," terangnya.

Meskipun belum sampai ketahap realisasi, namun Dedi memastikan program SMK D2 Fast Track di Jawa Barat akan berjalan karena persiapan yang sudah matang.

"Kolaborasi sudah terjalin solid meski gongnya belum dipukul. Melalui inisiatif semua pihak, kita bisa mempersiapkannya dari sekarang, sehingga konsep ini semakin matang," pungkasnya.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: Disdik Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah