Network
MEDIA PAKUAN - Untuk menghadapi Piala Dunia U-20 tahun 2023 tim nasional (Timnas) Indonesia akan menjalani pemusatan latihan (TC) jangka panjang.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, usai bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali di Gedung Kemenpora, Jakarta, Selasa, 2 Februari 2021 tadi.
Menurut Iriawan, pemusatan latihan tersebut penting supaya pada saat turnamen nanti Timnas U-20 bisa memberikan penampilan yang terbaik.
Baca Juga: Sulit Dikendalikan! Kasus Covid-19 Memuncak hingga 25,3 Persen, Angka Kematian Tertinggi di Jawa Barat
"Hal ini penting agar saat turnamen mereka dapat memberikan yang terbaik bagi Indonesia," kata Iriawan. Dikutip dari Antaranews, Selasa, 2 Februari 2021.
Kendati demikian, Iriawan atau akrab disapa Iwan Bule tersebut masih belum memaparkan secara rinci soal TC termasuk soal berapa lama kegiatan itu berlangsung.
Namun, kata Iriawan, PSSI akan terlebih dahulu mencari atau melakukan seleksi pemain timnas U-19 yang akan berkompetisi di Piala Dunia U-20 2023 mendatang.
"Hal ini penting agar saat turnamen mereka dapat memberikan yang terbaik bagi Indonesia," kata Iriawan. Dikutip dari Antaranews, Selasa, 2 Februari 2021.
Kendati demikian, Iriawan atau akrab disapa Iwan Bule tersebut masih belum memaparkan secara rinci soal TC termasuk soal berapa lama kegiatan itu berlangsung.
Namun, kata Iriawan, PSSI akan terlebih dahulu mencari atau melakukan seleksi pemain timnas U-19 yang akan berkompetisi di Piala Dunia U-20 2023 mendatang.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Jokowi: Tidak Ada Formula yang Standar
"Timnas U-19 akan dibentuk dan persiapan nanti dibantu oleh pemerintah Indonesia," tutur Iriawan.
Disisi lain, Menpora Zainudin Amali menjelaskan, dukungan pemerintah untuk TC jangka panjang timnas U-19 dapat diberikan jika sudah ada payung hukum baik berupa Keppres maupun Inpres.
Akan tetapi, dua dokumen yang akan ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia itu hanya bisa terbit ketika FIFA sudah memberikan surat pemberitahuan resmi.
"Timnas U-19 akan dibentuk dan persiapan nanti dibantu oleh pemerintah Indonesia," tutur Iriawan.
Disisi lain, Menpora Zainudin Amali menjelaskan, dukungan pemerintah untuk TC jangka panjang timnas U-19 dapat diberikan jika sudah ada payung hukum baik berupa Keppres maupun Inpres.
Akan tetapi, dua dokumen yang akan ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia itu hanya bisa terbit ketika FIFA sudah memberikan surat pemberitahuan resmi.
Baca Juga: Rugikan Negara! Menko Polhukam Tegaskan Kasus Korupsi Asabri Sampai ke
Yakni surat yang memberitahukan bahwa Piala Dunia U-20 tahun 2021 batal dan diganti ke Piala Dunia U-20 tahun 2023 mendatang.
Seperti diketahui, Piala Dunia U-20 tahun 2021 sendiri dibatalkan pelaksanaannya oleh FIFA karena adanya pandemi Covid 19.
Namun, hingga saat ini pihak FIFA belum menurunkan surat pemberitahuan kepada PSSI terkait pengunduran Piala Dunia U-20 tahun 2021 ke tahun 2023.
Yakni surat yang memberitahukan bahwa Piala Dunia U-20 tahun 2021 batal dan diganti ke Piala Dunia U-20 tahun 2023 mendatang.
Seperti diketahui, Piala Dunia U-20 tahun 2021 sendiri dibatalkan pelaksanaannya oleh FIFA karena adanya pandemi Covid 19.
Namun, hingga saat ini pihak FIFA belum menurunkan surat pemberitahuan kepada PSSI terkait pengunduran Piala Dunia U-20 tahun 2021 ke tahun 2023.
Baca Juga: Polres Sukabumi Kota Bantu Pencegahan Virus Corona
Meski sebenarnya pengumuman tersebut sudah dibuat oleh FIFA hanya saja surat tertulis sebagai payung hukum belum ada.
"Suratnya belum ada meski pengumuman sudah dibuat oleh FIFA. Surat tertulis mesti ada agar payung hukum bisa terbit," kata Zainudin.
Kendati demikian, Menpora memastikan bahwa pemerintah Indonesia tetap mempersiapkan infrastruktur hadapi Piala Dunia U-20 nanti.
Meski sebenarnya pengumuman tersebut sudah dibuat oleh FIFA hanya saja surat tertulis sebagai payung hukum belum ada.
"Suratnya belum ada meski pengumuman sudah dibuat oleh FIFA. Surat tertulis mesti ada agar payung hukum bisa terbit," kata Zainudin.
Kendati demikian, Menpora memastikan bahwa pemerintah Indonesia tetap mempersiapkan infrastruktur hadapi Piala Dunia U-20 nanti.
Baca Juga: Ramai Dugaan Kudeta Terhadap AHY, Begini Tanggapan Andi Arief
Persipan itu tetap dimaksimalkan karena FIFA, melalui pengumuman publiknya, menyebut bahwa tidak ada perubahan tuan rumah turnamen tersebut.
"Persiapan infrastruktur harus tetap dilakukan. Itu juga menjadi hasil rapat koordinasi sebelumnya dengan berbagai 'stakeholder' yang dipimpin langsung Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia," kata Menpora.***
Persipan itu tetap dimaksimalkan karena FIFA, melalui pengumuman publiknya, menyebut bahwa tidak ada perubahan tuan rumah turnamen tersebut.
"Persiapan infrastruktur harus tetap dilakukan. Itu juga menjadi hasil rapat koordinasi sebelumnya dengan berbagai 'stakeholder' yang dipimpin langsung Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia," kata Menpora.***
