MEDIA PAKUAN-Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho mengaku tidak melihat insiden kartu merah yang melibatkan pemain Manchester United (MU) Anthony Martial dan Lamela saat bertemu pada pertandingan di di Old Trafford.
Pada insiden itu, Martial dihadiahi kartu merah dan harus meninggalkan pertandingan. Tottenham Hotspur menekuk MU dengan skor 6-1.
Disadur dari Mirror, Tim Setan Merah dipermalukan di kandang mereka sendiri oleh penampilan kejam dari tim Portugis, yang menyebabkan kekalahan terburuk di era Liga Premier.
Baca Juga: Liverpool Dibantai Aston Villa dengan Skor Telak, Roy Keane: Liverpool Memang Ceroboh
Tuan rumah lebih dahulu unggul melalui Bruno Fernandes, tetapi Heung-Min Son dan Tanguy Ndombele membuat tim tamu unggul. Mereka menggedor pintu untuk memperpanjang keunggulan mereka sebelum Anthony Martial diusir keluar lapangan.
Pemain asal Prancis itu memukul wajah Erik Lamela setelah pemain Argentina itu menyikut Martial, sementara Spurs bersiap untuk melakukan tendangan sudut.
Kedua insiden itu sangat mirip, Martial dikeluarkan sementara Lamela diberi kartu kuning.
Ditengah kentingalan skor, permainan MU semakin buruk setelah Spurs mencetak dua gol dengan cepat.
Baca Juga: Izan Guevara Rebut Kejuaraan Dunia Junior FIM Moto3
Martial diusir keluar lapangan karena menyerang Lamela, sementara Ole Gunnar Solskjaer sangat marah dengan pengusiran Martial. Namun protes tidak merubah keputusan VAR.
Ditanya tentang pengusiran dan jika United memiliki alasan yang sah untuk mengeluh, Mourinho menjawab: 'Saya tidak menontonnya [kembali], mungkin nanti saya akan melakukannya tetapi jika seseorang dapat menangis tentang keputusan VAR itu Tottenham. Bukan hanya musim ini tapi musim lalu,” ujarnya.(Iing Nuryasin)