Belum Puas! Xavi Ngotot Ingin Naik Gaji Dua Kali Lipat, Ini Tanggapan Mengejutkan Barcelona

22 Mei 2023, 10:47 WIB
Xavi telah menjadi seorang pelatih kepala dengan tim Barcelona sejak 2021 /Tangkap layar YouTube.com/FGD United

MEDIA PAKUAN - Manajer Xavi telah menjadi seorang pelatih kepala dengan tim Barcelona sejak 2021 lalu.

Xavi telah membawa perubahan yang signifikan untuk Barcelona dalam prosesnya selama bekerja di Camp Nou.

Raksasa Catalan finish di posisi kedua klasemen La Liga pada tahun pertama Xavi menjabat sebagai pelatih.

 Baca Juga: Manchester City Kukuhkan Gelar Premier League Atas Kemenangan dari Chelsea: Gelar Kelima Pep Guardiola

Pada musim ini, Barcelona telah dinobatkan sebagai juara La Liga setelah memiliki selisih 13 poin dari Atletico Madrid di urutan kedua.

Penobatan itu tidak lepas dari performa klub yang sangat baik dengan menyisakan tiga pertandingan tersisa.

Dengan pencapaian luar biasa klub di bawah kepelatihan Xavi, Barcelona berencana untuk memperpanjang kontrak sang pelatih.

Xavi masih terikat kontrak hingga Juni 2024 mendatang di Camp Nou.

 Baca Juga: Persiapan Matang untuk Musim Baru BRI Liga 1, Persita Lakukan Pre-Competition Medical Assessment

Namun, klub memiliki niat untuk terus bekerja sama dengan mantan gelandang Barcelona itu hingga 2026 nanti.

Pelatih berusia 43 tahun itu, merespon tanggapan terkait peminatan klub yang ingin menambah kontraknya.

Xavi dilaporkan menginginkan penaikan gaji yang dianggap mencapai dua kali lipat dari gajinya saat ini.

Dia mengatakan bahwa keuangan klub cukup naik drastis atas usaha dan progresnya dibanding pada 2021 lalu.

Mengetahui laporan tersebut, Barcelona belum memberikan respon kembali terkait keinginan Xavi untuk naik gaji.

Catalan masih memikirkan dengan panjang keinginan penaikan gaji itu, karena klub juga masih berusaha untuk mendatangkan beberapa pemain di bursa transfer nanti.

Klub juga masih tengah berusaha untuk membawa Lionel Messi kembali yang menjadi agen bebas pada musim ini.

Menurut laporan, Barcelona akan mengurangi beberapa pemain karena harus menyiapkan setidaknya €200 juta (£173,8 juta).***

Editor: Holis Sindy Sauri

Tags

Terkini

Terpopuler