Serba-serbi PD 2022 Qatar: Benarkah Tradisi Potong Jaring Gawang Meniru dari Aksi Pembasket Amerika?

20 Desember 2022, 10:25 WIB
Serba-serbi PD 2022 Qatar: Benarkah Tradisi Potong Jaring Gawang Meniru dari Aksi Pembasket Amerika? /instagram/

MEDIA PAKUAN – Ada saja tingkah pesepakbola dunia, potong jaring gawang usai bertanding. Konon aksi ini meniru dari para pebasket Amerika.

Dari Gerard Pique sampai Rodrigo De Paul suka memotong jaring gawang usai juara. Selebrasi kemenangan sekaligus koleksi kenangan para pemain.

Aksi selebrasi Rodrigo De Paul merayakan keberhasilan Argentina menjuarai Piala Dunia 2022, yakni dengan memotong jaring gawang seusai mengalahkan Prancis di Lusail Iconic Stadium.

Baca Juga: Lirik Lagu Jin BTS 'Epiphany' Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Ketika bubaran, bintang milik Atletico Madrid itu kedapatan memotong gawang menggunakan gunting setelah babak adu pinalti selesai.

Ternyata Gerard Pique bek Barcelona juga melakukan hal sama saat merayakan kemenangan Spanyol menjuarai menjuarai Piala Dunia 2010.

Kepada Daily Mail, eks Manchester United itu menyebut kebiasaannya tersebut mendukung atas kecintaannya terhadap NBA seperti yang dikutip media Goal.

Menurut ejarawan olahraga tradisi memotong jaring pertama kali dimulai di cabang bola basket SMA Indiana pada tahun 1920-an dan 1930-an.

Baca Juga: Terpesona! Pesta Perkawinan di Garut Diwarnai Aksi Upacara Pedang Pora: Picu Decak Kagum Undangan Tamu

Saat menjadi juara, tahun 1947 pelatih Wolfpack Everett Case menyuruh para pemain untuk mengangkatnyaagar bisa memotong jaring guna disimpan sebagai kenang-kenangan.

Berlanjut pada tahun 2008, Werner Co., produsen tangga, mulai mensponsori turnamen NCAA dan menyediakan tangga untuk memotong jaring disetiap turnamen.

Sampai sejauh ini FIFA belum mengatur batasan kepada para pesepakbola dalam selebrasi menumpahkan kegembiraan usai membobol gawang lawan atau memenangkan laga.

Selama ini teguran atau sangsi ekpresi pemain berselebrasi hanya sebatas etika kepatutan. Asal tidak berbau rasis, sah-sah saja.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Sport 1

Tags

Terkini

Terpopuler