MEDIA PAKUAN- Liverpool lolos ke babak selanjutnya di kejuaraan piala FA.
Pertandingan tadi malam Liverpool berhasil mengalahkan Aston Villa dengan score 4-1 di Villa Park, 9 Januari 2021.
Baca Juga: Respon 3 Politisi Soroti Aksi Blusukan Mensos Tri Rismaharini, Begini Katanya
Kemenangan Liverpool terselip tiga fakta yang mengejutkan usai bantai tuan rumah Aston Villa 1-4 dalam laga babak ketiga piala FA.
Liperpool berhasil melakukan balas dendam manis atas Aston Villa dalam lanjutan putaran tiga.
Lewat tendangan Sadio Mane (4' dan 63') mencetak dua gol bagi Liverpool di pertandingan tersebut. Kemudian Georgino Wijnaldum (60') serta Mohamed Salah (65').
Baca Juga: 8 Fakta Nasib Tragis Pramugari Filipina Christine Angelica, Diduga Meninggal Usai Diperkosa 11 Pria
Sedangkan Aston Villa dicetak oleh Louie Barry pada menit 41.
Villa Park seakan menjadi mimpi buruk The Red, Mereka pernah dibantai Astos Villa dengan skore 7-2 di awal musim Liga Inggris.
Tak mau jadi bulan-bulanan Aston yang pada babak pertam, dimana mereka kesulitan menjebol gawang lawan ketika benarp-benar menguasi pertandingan.
Baca Juga: Akibat Jalur Cepat Bikin SIM, Viral Foto SIM Bikin Warganet Gagal Fakus dan Mengundang Tawa
Namun, hal ini The Reds bisa bernapas lega dan akhirnya tidur nyenyak dengan kemenangan telak 4-1.
Dari awal pertandingan tersengat aroma begitu kental saat para pemain Liverpool menginjakan kaki di Villa Park, Kekalah pada Oktober 2020 di Liga Inggris atas Aston Villa merupakan kekalahan terburuk yang di alami oleh asuhan Juergen Klopp saat itu.
Namun, Kemenangan atas pertandingan dini hari itu
Manajer Liverpool, Juergen Klopp nampak puas.
Baca Juga: Buset! Asap Putih Meningkat Jadi 400 Meter di Atas Gunung Merapi, 16 Kali Guguran Lava Pijar Terjadi
Dikutif dari Skysport Juergen Klopp mengatakan,"Kami mencetak gol yang bagus, tetapi kemudian kami tidak bisa mengoper bola dengan kecepatan yang pas. Kami ada masalah sepakbola dan kami pun menyelesaikan secara sepakbola," tambah manajer asal Jerman tersebut.
Menurut Klopp, penampilan Liverpool di babak kedua lebih baik dari pada di paruh pertama.
"Pemain kami terlalu banyak menguasai bola di sisi yang salah. Itu sedikit buruk. Tapi di babak kedua kami bermain sesuai keinginan kami," jelasnya.***