Network
MEDIA PAKUAN-Pemprov Kalimantan Barat menerapkan protokol kesehatan secara ketat jelang pemilihan dan perhitungan suara Pilkada Sambas 2020. Langkah ini sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19 di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Berbagai upaya yang telah dan ke depan yang kita maksimalkan dalam penerapan protokol kesehatan baik dari penyelenggara Pemilu itu sendiri maupun pengaturan masyarakat agar saat memilih menerapkan pencegahan wabah COVID-19 tersebut,” ungkap Komisioner KPU Sambas, Martono saat dihubungi di Sambas sebagaimana disadur dari ANTARA.
Dia optimis protokol kesehatan bisa diterapkan dengan baik di TPS.Terlebih persiapan telah dilakukan dengan maksimal. Protokol kesehatan untuk memastikan petugas dan KPPS sehat saat bertugas.
Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin Dua Tahap Tiga akan Disalurkan, Cek Apakah Kalian Terdaftar Disini
Seluruh petugas akan menjalani rapid test pada 17 hingga 23 November 2020.
“Kegiatan rapid test untuk penyelenggara ini atas kerja sama KPU Kabupaten Sambas dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas dan dilakukan di beberapa lokasi sesuai dengan usulan dari PPK,” ujarnya.
Saat pemilihan berlangsung, semua orang yang berada di TPS diwajibkan menggunakan masker yang menutup hidung sampai bawah dagu, sarung tangan medis dan face shield, demi keselamatan bersama.
Bahkan saat masyarakat mau mencoblos ke TPS, maka akan diarahkan oleh petugas ketertiban TPS untuk mencuci tangan dan memberikan masker jika pemilih hadir tidak menggunakan masker serta di berikan sarung tangan sekali pakai.
Baca Juga: Wow! Dana Rp3,77 triliun Telah Disalurkan Kepada Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap Tiga
