Islamofobia Masih Meradang di Indonesia, Wakil MPR RI: Semuanya Harus Diluruskan

- 15 November 2020, 12:16 WIB
Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid.
Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid. /ANTARA/HO-Aspri/am/

MEDIA PAKUAN - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Hidayat Nur Wahid menyatakan bahwa Islamofobia dan Indonesiafobia masih tumbuh subur di Indonesia,

Hal tersebut disampaikan secara daring pada acara Temu Tokoh Nasional/Kebangsaan.

Dalam acara tersebut Nur Wahid memberikan contoh bahwa kriminalisasi yang sering terjadi pada Ulama itu menunjukkan bahwa Islamofobia masih tumbuh di Indonesia.

Baca Juga: Kabar Gembira! Disetujui Menkeu, Subsidi Gaji Guru Non PNS Kemenag Rp1,15 Triliun Segera Cair

Mereka beranggapan bahwa Islam dan Indonesia tidak ada hubungannya, mereka beranggapan para tokoh Islam diuntungkan dengan jumlahnya yang mayoritas.

Wakil Ketua MPR RI menyampaikan bahwa hal tersebut adalah keliru, dan menganggap mereka kurang paham dengan sejarah.

"Ini adalah penilaian yang keliru, lantara kurang mempelajari sejarah, akibatnya, mereka tidak mengetahui betapa besar pengorbanan dan keterlibatan ulama serta umat Islam dalam perjuangan Indonesia," katanya, dikutip Media Pakuan dari Antara, Minggu, 15 November 2020.

Baca Juga: Jangan Menyerah! BLT Banpres UMKM Berlanjut pada 2021, Penuhi Kriteria Menurut UU No 20 tahun 2008

"Ketidak tahuan terhadap sejarah serta jasa para Ulama pada NKRI harus segera diluruskan agar kebencian itu tidak semakin berbahaya, menjadi bara dalam sekam," katanya menambahkan.

Pelurusan juga harus disampaikan kepada umat Islam yang masih memelihara sikap Indonesiafobia, yang muncul akibat keterbatasannya dalam memahami ajaran agama yang benar.

Menurutnya ada kelompok yang beranggapan ketika kelompok lain tidak sependapat dengan mereka disebutnya kafir, bid'ah, dan thagut. Padahal NKRI hasil jihad dan ijtihad para Ulama.

Baca Juga: Pembalap Ajaib! Alex Marquez Tak Alami Cedera Sedikitpun Usai Selamat dari Kecelakaan Mengerikan

Maka sudah seharusnya umat Islam menjaga dan mempertahankan NKRI bukan malah merusaknya.

Menurut Hidayat Nur Wahid kedua kelompok tersebut harus diluruskan agar tidak salah paham dalam memahami Islam dan Indonesia.

Baca Juga: Pembalap Ajaib! Alex Marquez Tak Alami Cedera Sedikitpun Usai Selamat dari Kecelakaan Mengerikan

"Baik kelompok yang Islamofobia maupun Indonesiafobia, keduanya harus diluruskan agar tidak mengulangi kesalahan. Sebagai mualaf pancasila dan mualaf NKRI, keduanya patut dituntun agar bisa lebih memahami Islam dan Indonesia dengan baik dan benar," kata Dia.

Acara tersebut merupakan kerjasama MPR RI dengan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI).

Berlangsung di Barokah Meeting Point (BMP), Jl. AH Nasution No. 185, Yosodadi, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro, Provinsi Lampung.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x