Waspada! Gunung Merapi Mengeluarkan Lava, Pemerintah Lakukan Mitigasi Bencana

- 11 November 2020, 12:31 WIB
Gunung Merapi.
Gunung Merapi. /merapi.bgl.esdm.go.id

MEDIA PAKUAN - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan bahwa Gunung Merapi kembali mengeluarkan guguran lava pada Rabu pagi.

Guguran lava yang berasal dari Gunung Merapi tersebut, meluncur dengan jarak luncuran 700 meter ke arah kali Senowo.

Menurut keterangan resminya kepala BPPTKG Hanik Humaida menyebutkan bahwa guguran lava tersebut tercatat di mulai pada pukul 3.58 WIB, 4.04 dan 5.13 WIB.

Baca Juga: 9 Makanan Ini Ternyata Bisa Bantu Mengatasi Depresimu, Lho!

Namun secara visual hanya terpantau satu kali dari Pos Babadan selama periode pengamatan pukul 00:00-06:00 WIB.

"Suara guguran terdengar tiga kali dan teramati satu kali dari Babadan arah Kali Senowo jarak 700 meter," kata dia.

Gunung Merapi tersebut selain mengeluarkan guguran lava, dia juga mengalami gempa guguran, dimana BPPTKG juga mencatat 13 kali gempa guguran di gunung itu dengan amplitudo 3-48 mm dan durasi 12-83 detik,

Baca Juga: Waspada! BPPTKG Mencatat13 kali Gempa di Gunung Merapi, Warga dan Pelaku Usaha Menjauh

Selanjutnya tujuh gempa dengan amplitudo 3-7 mm dan durasi 12-21 detik, 79 gempa fase besar dengan amplitudo 2-24 mm dan durasi 7-12 detik, serta enam gempa vulkanik superfisial dengan amplitudo 46-70 mm dan durasi 13-25 detik.

Sedangkan untuk cuaca di Gunung itu  cerah, berawan,dan mendung dengan tekanan udara 569-689 mmHg.

Suhu udara 15-20 derajat Celcius, kelembaban udara 60-95 persen dan Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat.

Baca Juga: Mengenang 'Singa Karawang' KH Noer Ali, Pemkab Bekasi Bangunkan Museum

BPPTKG telah menaikkan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Untuk penambangan di hulu sungai di hulu Gunung Merapi dalam KRB III disarankan dihentikan.

Baca Juga: Klik Google Maps! Cara Tahu Zona Bahaya Aktivitas Gunung Merapi Status Siaga, Berikut Caranya

Untuk para wisatawan, BPPTKG meminta agar tidak melakukan wisata di KRB III, termasuk kegiatan pendakian ke puncak Gunung Merapi.

Selanjutnya untuk mengantisifai hal buruk terjadi, Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istinewa Yogyakarta.

Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah juga diminta mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan upaya mitigasi bencana akibat letusan Gunung Merapi yang bisa terjadi setiap saat.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah