Mereka bertugas untuk melucuti tentara Jepang dan memulangkan mereka ke negaranya dan membebaskan tawanan perang yang ditahan oleh Jepang.
Dan mengembalikan Indonesia kepada Belanda sebagai negara Jajahan.
Tentu saja hal ini memicu kemarahan rakyat Indonesia, mereka menganggap Belanda telah menghina dan melecehkan kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: Mantan Kiper Persija Meninggal Dunia Ungkapan Duka Cita Berdatangan
Baca Juga: Setelah Gisel, Giliran Anya Geraldine Diterpa Isu Foto Syur, Netizen : Fix Pengalihan Isu Ini!
Rakyat Indonesia pun melakukan protes dengan berkumpul di depan hotel Yamato.
Mereka meminta bendera Belanda diturunkan dan diganti oleh Sangsaka merah putih.
Perwakilan Indonesia dan Belanda melakukan perundingan yang berakhir ricuh pada 27 Oktober 1945 di hotel Yamato.
Kericuhan bermula saat Ploegman mengeluarkan pistol dan terjadi perkelahian, hingga mengakibatkan Ploegman tewas dicekik oleh Sidik hingga berakhir ricuh.
Saat itulah Hariyono dan Koesno Wibowo berhasil merobek bagian biru bendera Belanda sehingga bendera menjadi Merah Putih.