Network
MEDIA PAKUAN - Setelah ditetapkan UNESCO sebagai World Master Piece of Oral and Intangible Heritage of Humanity, wayang semakin mendapat sorotan di indonesia.
Bertepatan hari ditetapkannya oleh UNESCO, kini ditetapkannya hari wayang nasional.
Baca Juga: Sejarah Wayang Tertua Indonesia , Dalam rangka Peringatan Hari Wayang Nasional 7 November 2020
Daftar tokoh wayang menampilkan nama tokoh-tokoh yang muncul dalam wiracarita Ramayana dan Mahabharata yang sering dipentaskan dalam pertunjukan wayang.
Tokoh wayang memiliki kepribadian yang berbeda- beda, Sebagai gambaran kehidupan manusia di alam nyata. Pada pewayangan ada yang disebut dengan tokoh Punakawan.
Tokoh Punakawan adalah, para pembantu dan pengasuh setia Pandawa. Dalam wayang kulit, punakawan ini paling sering muncul dalam goro-goro, yaitu babak pertujukan yang sering kali berisi lelucon maupun wejangan.
Baca Juga: Alasan dibalik 7 November ditetapkan sebagai hari Wayang Nasional
Berikut adalah, daftar tokoh punakawan yang ada di Jawa Barat (Wayang Golek)
Semar
Tokoh ini dikisahkan sebagai pengasuh sekaligus penasihat para kesatria dalam pementasan wiracarita Mahabharata dan Ramayana dari India.
Cepot atau Astrajingga
Adalah anak tertua Semar . Cepot adalah anak tertua Semar. Tokoh ini identik dengan Ki lurah Bagong, yaitu salah satu tokoh punakawan dalam kisah pewayangan yang berkembang di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Tokoh ini dikisahkan sebagai anak bungsu Semar.
Petruk alias Dawala atau udel
Adalah tokoh punakawan dalam pewayangan Jawa, di pihak keturunan atau trah Witaradya. Petruk tidak disebutkan dalam kitab Mahabarata dari India
Keberadaan tokoh ini dalam dunia pewayangan merupakan gubahan asli masyarakat Jawa. Di ranah Pasundan (Jawa Barat), tokoh Petruk lebih dikenal dengan nama Dawala atau Udel.
4. Gareng
Gareng adalah salah satu dari empat punakawan yang sering muncul dalam pertunjukan wayang di Jawa. Nama lengkapnya adalah Nala Gareng, hanya saja lebih akrab dengan sebutan “Gareng”.
Sumber: Wikipedia & Kominfo
