Network
MEDIA PAKUAN-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selesai mendata bangunan rusak akibat bencana alam angin puting beliung di Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka yang terjadi Senin sore (2/10).
Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel, Mikron Antariksa mengatakan, musibah tersebut mengakibatkan Berdasarkan data sementara, sebanyak 45 rumah warga dan empat gudang dealer motor mengalami rusak ringan hingga berat karena angin puting beliung.
Sebanyak 37 rumah rusak di Kelurahan Belinyu, 8 rumah rusak di Kelurahan Kuto Panji serta empat bangunan gudang dealer motor mengalami rusak ringan, sedang dan berat.
"Saat ini, kita bersama pihak pemerintah kelurahan dan kecamatan sedang mendata rumah dan bangunan yang terdampak bencana ini dan untuk sementara belum ditemukan korban jiwa akibat angin puting beliung ini," katanya pada selasa 3 November 2020 seperti dilansir dari ANTARA.com.
Baca Juga: Ketua MPR Bamsoet Minta KPU Tegas kepada Calon Pelanggar Protokol Kesehatan COVID-19
Ia juga mengatakan kejadian ini bukan yang pertama terjadi di Kabupaten Bangka Belitung.
Sebelumnya angin puting beliung terjadi di Desa Air Buluh dan merusak 31 unit rumah warga.
Kejadian ini berarti menandakan bahwa Bangka Belitung sedang dilanda cuaca buruk.
Dirinya menghimbau masyarakat untuk selalu waspada dengan fenomena alam yang cukup ekstrem ini.
