Network
MEDIA PAKUAN- Hiraukan keberadaan COVID-19 buruh kembali berunjuk rasa untuk menolak Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja di sekitar Istana Presiden dan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) Jakarta.
Baca Juga: Viral! Remaja di Lampung Injak-Injak Kuburan dan Cabut Batu Nisan Taman Makam Pahlawan
Akibat dari aksi tersebut rute bus Trans Jakarta harus dialihkan, guna mengantisipasi kerusuhan dan antisipasi kemacetan.
Direktur Operasional PT Transportasi Jakarta Prasetia Budi menyampaikan, aksi aspirasi tersebut berdampak pada operasional layanan TransJakarta di koridor Blok M- Kota.
Baca Juga: Viral Video Tidak Mau Berhentikan Laju Kendaraannya Sopir Truk Tantang Polisi
"Pengalihan ini diberlakukan untuk arah Kota, sementara untuk arah sebaliknya masih beroperasi normal," ujar Prasetia dalam keterangan tertulisnya, Senin 2 November 2020.
Ia juga menyampaikan, lajur yang mengalami perubahan yakni arah kota melalui Blok M - Sarinah - lampu merah Sarinah - keluar jalur - lampu merah Bank Indonesia - belok kiri - Jl.Kebon Sirih - Hotel Milenium - belok kiri - Jl.Fachrudin - Jati Baru lurus - Jl.Cideng Barat - lampu merah Tarakan -belok kanan - Halte Petojo - Lampu merah Harmoni belok kiri - Harmoni - Kota.
Baca Juga: Perlu Diketahui 2 November Merupakan Peringatan Hari Arwah
Selain rute diatas, semua layanan bus TransJakarta tetap beroperasi normal dan situasional.
