Network
MEDIA PAKUAN-Vaksin Covid-19 dari perusahaan biofarmasi Sinovac Biotech Ltd China telah melalui uji klinis fase 3 sejak Agustus 2020 yang memungkinkan digunakan untuk masyarakat Indonesia.
Hal itu diucapkan langsung oleh Ketua Tim Peneliti Uji Klinis Vaksin COVID-19 dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung Prof Dr Kusnandi Rusmil Sp AK MM.
Baca Juga: Erick Thohir Imbau Warga tidak Tinggalkan Protokol Kesehatan Meki Vaksin COVID-19 Ditemukan
"Lulus uji klinis fase tiga, vaksin ini bisa di pakai, di lanjutkan dengan post marketing surveillance. Jadi vaksin yang boleh digunakan sudah berkali-kali di cek keamanannya," kata Prof Kusnandi Rusmil, Rabu 28 Oktober 2020.
Menurut keterangannya vaksin itu telah melalui uji praklinik yang diuji pada tumbuh tumbuhan kemudian tikus dan monyet. DAn uji klinik yang dilakukan kepada 1.620 orang relawan.
Baca Juga: Wapres RI KH Ma'ruf Amin Andalkan Pemuda dalam Upaya Pencegahan COVID-19
"Tidak ada satu obat pun yang sempurna sehingga pasti ada efek samping. Kita dalam uji klinis (vaksin COVID-19) akan memonitoring kejadian ikutan pasca imunisasi," kata Neni.
Neni menuturkan data relawan yang mengalami efek samping setelah vaksinasi akan dikumpulkan dan dianalisis.
Baca Juga: Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di NTT Terbilang Tinggi
