Respon Calon Wakil Walikota Tangsel, Rahayu Saraswati Akan Lapor Polisi, Soal 'Coblos Udel'

- 27 Oktober 2020, 07:40 WIB
 Muhamad-Saraswati, Azizah-Ruhamaben, Benyamin -Pilar Saga
Muhamad-Saraswati, Azizah-Ruhamaben, Benyamin -Pilar Saga /@istagramrahayusaraswati/

MEDIA PAKUAN - Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Rahayu Saraswati, kembali mendapat perlakuan tidak menyenangkan atau dilecehkan di media sosial.

Belakangan memang ada sebuah status dari pengguna akun Facebook Bang Djoel dan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany Alatas murka.

Baca Juga: Waspada Hujan Deras dan Angin Kencang Dirilis BMKG di Sukabumi dan Wilayah Jawa Barat

"Yang mau coblos udelnya silakan. Udel dah diumbar. Pantaskah jadi panutan apalagi pemimpin Tangsel?" tulis pengguna akun Facebook bernama Bang Djoel seraya menautkan foto Rahayu memamerkan perutnya tengah mengandung.

Foto itu kemudian dire-twit oleh akun twitter @tsamaraDKI dengan menuliskan kata-kata:

Baca Juga: Kerugian Warga Akibat Bencana Tanah Longsor di Caringin Sukabumi Capai Ratusan Juta Rupiah

"Mbak @RahayuSaraswati keliling Tangsel kampanye program. Dan orang ini lebih tertarik membahas udel?. Kalau foto kehamilan dijadikan alat pelecehan, yang bermasalah pasti otak pelaku pelecehan.

Setelah paha mulus, kini coblos udel. Kandidat no 2 & 3 harus tertibkan pendukungnya."

Baca Juga: Teten Masduki Imbau Pelaku UMKM Kreatif di Masa Pandemi COVID-19

Rahayu Saraswati kemudian angkat bicara mengenai serangan itu.Rahayu juga mengucapkan terima kasih kepada Tsamara karena telah membela dirinya.

"Terima kasih perhatiannya @TsamaraDKI, memang cukup membingungkan dan bikin sedih," ujar @RahayuSaraswati yang dikutip akurat.co, Senin (26/10/2020).

Rahayu membenarkan foto itu adalah dirinya. Akan tetapi foto itu merupakan foto lama ketika dirinya mengandung anak pertamanya.

Baca Juga: Sinopsis Serial Drama Kolosal Mahabrata Selasa, 27 Oktober 2020 di ANTV

"Jadi dari hamil anak pertama dari 5 tahun lalu," ucap Rahayu.

Rahayu Saraswati mengaku sangat menyesalkan peristiwa itu. Sebab ia menilai tindakan ini sudah masuk dalam kategori pelecehan seksual.

"Kenapa moment dari 5 tahun lalu yang menunjukkan kebesaran Tuhan melalui seorang perempuan bisa dijadikan alat serangan untuk Pilkada," kata dia.

Baca Juga: Hadapi Fenomena La Nina BPBD Kota Sukabumi Kerahkan Ribuan Relawannya

Sebelumnya, Rahayu juga sempat mendapat perlakukan tidak menyenangkan dari politisi Partai Demokrat Cipta Panca Laksana di Twitter.

Sebelumnya kasus paha mulus mengarah pada kicauan Panca menggunakan akun @panca66 viral pada Jumat (4/9/2020). Kala itu, Panca mencuit "Paha calon wakil walikota Tangsel itu mulus banget."

"Saya sedang mempertimbangkan (melapor) tetapi kali ini saya lebih condong untuk melaporkan," tambah dia.***

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x