Menurutnya, hal ini merupakan prioritas utama dalam menjaga mitra pengemudi agar tetap produktif di tengah pandemi ini.
Cara ini dinilai efektif untuk menjaga para pengemudi agar terhindar dari penularan virus corona.
Baca Juga: Kisah Hesti Muslimah Bercadar yang Menjadi Penyelamat Anjing Terlantar
"tim kami terus mencari cara yang efektif agar kami tetap bisa melindungi mata pencaharian dan kesehatan mitra." tambahnya.
Tak hanya itu, teknologi Geofencing ini juga bertujuan untuk membantu program pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.
"untuk membantu program pemerintah dalam meminimalisir penyebaran Covid-19, grab melakukan usaha dengan cara memakai GPS Geofansing,"
Baca Juga: Gatot Nurmantyo Cekcok dengan Petugas Jaga Bareskrim saat Hendak Membesuk Aktifis KAMI
"hal ini membuat para driver online akan mendapat peringatan jika kedapatan berkerumun lebih dari 3 orang" Ujar City Manager Sukabumi Cianjur Grab, achmad Munir.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Sukabumi, Abdul Rachman mengapresiasi teknologi terbarunya Grab.
Baca Juga: Cardi B & 5 Artis Hollywood yang Kedapatan Unggah Foto Vulgar di Medsos