Era Jokowi Rupiah Terus Melamah, PDIP Engan Bertanggungjawab

- 23 Juni 2024, 14:34 WIB
Nilai tukar rupiah melemah diangka 16 ribu mengindikasikan krisi ekonomi
Nilai tukar rupiah melemah diangka 16 ribu mengindikasikan krisi ekonomi /Medan Pikiran Rakyat /Antara

MEDIA PAKUAN - Di pasar spot sampai jelang penutupan pasar hari ini, rupiah masih terbenam di kisaran Rp16.450/US$, terlemah sejak awal April 2020 lalu.

Pada pagi tadi rupiah sempat menyentuh Rp16.475/US$ sebelum akhirnya terangkat oleh intervensi Bank Indonesia.

Rupiah di era kekuasaan Presiden Jokowi memang cukup merana. Ketika mengawali kepemimpinan pada Oktober 2014 lalu, nilai rupiah masih ada di kisaran Rp12.033/US$.

Pada periode pertama Jokowi, rupiah melemah dan sempat menyentuh level Rp14.698/US$ pada 28 September 2015.

Ketika periode pertama Jokowi berakhir pada 2019, rupiah ditutup di Rp14.146/US$. Alhasil, selama periode pertama Jokowi, rupiah melemah 17,56% point-to-point.

Baca Juga: Nilai Rupiah Hari Ini Ditutup Menguat: Bagaimana Pada Perekonomian Nonmigas?

Pada periode kedua rezim Jokowi, rupiah semakin parah pelemahannya.

Sebagian adalah karena pecah krisis akibat pandemi Covid-19 yang sempat melempar rupiah ke level terlemah sejak era reformasi pada 23 Maret 2020 di Rp16.575/US$.

Pandemi sudah berakhir, akan tetapi dampak perubahan lanskap ekonomi global yang dibekap inflasi tinggi diikuti oleh kenaikan bunga di seluruh dunia yang juga tertinggi dalam empat dekade terakhir, sulit memberi peluang pada rupiah untuk balik menguat seperti di awal Jokowi berkuasa.

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah