Hati-hati Aplikasi Michat: Kematian Dua PSK di Bali Diminta Jadi Pelajaran

- 6 Mei 2024, 09:55 WIB
Hati-hati Aplikasi Michat: Kematian Dua PSK di Bali Diminta Jadi Pelajaran
Hati-hati Aplikasi Michat: Kematian Dua PSK di Bali Diminta Jadi Pelajaran /Kabar Banjar / D.Iwan

MEDIA PAKUAN - Aplikasi MiChat akhir-akhir ini menjadi sorotan berbagai pihak. Aplikasi ini disinyalir menjadi transaksi esek-esek online.

Polisi meminta masyarakat berhati-hati saat menggunakan platform perpesanan online MiChat. Buntut dari kasus dua Pekerja Seks Komersial (PSK), yang tewas terbunuh di Bali yang sempat mengegerkan di awal Mei 2024.

Polisi mencatat, PSK pertama tewas terbunuh di wilayah Denpasar Selatan, Kota Denpasar, dan PSK kedua di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.

Kedua PSK yang tewas terbunuh itu bermula dari mendapatkan pelanggan yang menggunakan aplikasi online Michat.

Baca Juga: Debt Collector Sukabumi Dibunuh saat Menagih Utang, Keluarga Tunggu Permintaan Maaf

Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Wisnu Prabowo meminta aga masyarakat di Bali, khusus di Kota Denpasar agar selalu berhati-hati. Masyarakat juga diingatkan agar tidak mudah tergiur dengan iming-iming lewat aplikasi online.

"Jangan mudah percaya ataupun tergiur oleh janji-janji atau iming-iming. Karena banyak sekarang kejadian yang terjadi tindak pidana pembunuhan," kata Kombes Wisnu, di Mapolsek Denpasar Selatan, Minggu (5/5/2024).

Namun, Wisnu mengaku belum bisa memastikan peristiwa pembunuhan tersebut bisa dikaitkan dengan maraknya transaksi seks komersial di Bali lewat Michat. "Jadi kita tidak bisa untuk mendata, karena ini kan aplikasi michat," katanya.

"Kami tetap terus memantau, tetapi intinya bahwa namanya ini transaksi dari online yaitu tadi direct to direct, bukan secara umum kan tidak. Ini orang per orang, tapi tetap kita pantau kita monitor kita bekerjasama dengan Dit Siber Polda Bali," ujarnya.

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah