Adapun langkah antisipasi yang sudah dilakukan untuk menghadapi puncak arus balik Lebaran di antaranya menambah lajur transaksi di gerbang tol, pengalihan lalu lintas menuju jalur fungsional di Japek II Selatan, serta menyiapkan sarana di lajur contraflow.
Sementara untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas di Gerbang Tol Cikampek Utama arah Jakarta, Subakti menyebut telah memaksimalkan seluruh lajur transaksi hingga 35 lajur.
Pemaksimalan lajur transaksi itu didukung dengan adanya penyiagaan 28 mobile reader dan petugas. "Untuk mewujudkan perjalanan arus balik yang lancar, Jasa Marga akan terus berkolaborasi dengan stakeholder terkait seperti Korlantas, Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Kementerian BUMN, dan Badan Usaha Jalan Tol," pungkas dia.***