Hentikan DBD Pemerintah Sebarkan Nyamuk Wolbachia

- 27 Maret 2024, 13:55 WIB
Ilustrasi Nyamuk Wolbachia. -f/istimewa
Ilustrasi Nyamuk Wolbachia. -f/istimewa /Anambas Today /

Dan untuk Nyamuk Jantan yang tidak ada Wolbachia kawin dengan nyamuk betina yang ada Wolbachia, nyamuk tersebut akan tetap menghasilkan telur yang mengandung Wolbachia nya itu sendiri.

Beda hal-nya dengan nyamuk betina yang tidak mengandung Wolbachia menikah dengan nyamuk jantan ber-Wolbachia tidak akan menghasilkan telur atau beranak.

Wolbachia sangat aman untuk kita semua, dikarenakan di kota Yogyakarta, Wolbachia sudah diterapkan lebih dari 10 tahun, dan lebih dari 1.5 juta penduduk sudah berdampingan hidup dengan nyamuk ber Wolbachia, serta sudah terbukti aman karena tidak ada bukti berbahaya bagi makhluk hidup termasuk manusia.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan Imran Pambudi mengatakan, program tersebut baru bisa dirasakan manfaatnya setelah satu tahun bergulir.

Meski sudah berjalan sekitar delapan bulan, kasus DBD di Kota Bandung masih tinggi sehingga penyebaran bibit nyamuk Wolbachia kemungkinan akan diperbanyak guna menekan pertumbuhan kasus DBD di Kota Bandung.

Sepanjang tahun 2024 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Jawa Barat khususnya Kota Bandung terus meningkat. kasus DBD di Kota Bandung masih tinggi yakni sebanyak 1.741 kasus yang tercatat hingga kini.

Untuk itu, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan, Imran Pambudi menyebut penyebaran bibit nyamuk Wolbachia di Kota Bandung akan kembali ditambah.

Kementerian Kesehatan mengakui program pengembangbiakan nyamuk Wolbachia di Kota Bandung, Jawa Barat, masih belum sesuai dengan yang diharapkan.***

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x