Baca Juga: Paula Sakit DBD, Begini Situasi Mengharukan Kiano Saat Menjenguk Mamahnya
Berdasarkan hasil studi yang dilihat dari jurnal medis Inggris, efektifitas penerapan nyamuk ber-Wolbachia di suatu komunitas masyarakat dapat mengurangi insiden kasus demam berdarah dengue (DBD) sebesar 77 persen, sekaligus mengurangi kapasitas rawat inap di rumah sakit akibat DBD sebesar 86 persen.
Nyamuk aedes aegypti hanya membawa bakteri baik wolbachia dan bukan virus yang membawa genetik LGBT di masyarakat!
Inovasi Wolbachia diterapkan saat ini dikarenakan Kasus DBD yang terus meningkat setiap tahun dan banyak terjadi kematian dari penyakit tersebut
Pengertian Wolbachia
Wolbachia adalah sebuah bakteri. Bakteri Wolbachia ini secara alami ada dalam 60% serangga dan bukan hasil dari rekayasa.
Bakteri wolbachia yang ada dalam spesies Nyamuk Aedes Aegypti ini akan menyebabkan virus DBD pada nyamuk tersebut tidak akan bisa berkembang, sehingga tidak akan menularkan virus atau penyakit DBD kepada manusia.
Cara Kerja Nyamuk Wolbachia untuk Membasmi dan Mengendalikan DBD
Diawali dengan pemindahan bakteri wolbachia dari lalat buah kepada nyamuk aedes aeygpti betina. Setelah proses tersebut, nyamuk jantan Wolbachia akan melakukan kawin dengan nyamuk betina Wolbachia, dan menghasilkan telur dan nyamuk baru yang ber-Wolbachia.
Baca Juga: Cegah DBD, 4 Warna yang Tidak Disukai Nyamuk