"Seharusnya Anda legowo dengan kekalahan akibat kesalahan Anda sendiri. Mayoritas Rakyat sudah menghukum Anda dengan tidak memilih Demokrat di DPR-RI, sudah saatnya intropeksi diri dan sudahi menyalahkan orang lain."
????????????????????. (????????????)
@Didikjzie
Fakta yg sebenar-benarnya tentang demokrat itu diutarakan oleh kadernya yg paham & mengerti betul tentang partai demokrat melebihi ketumnya sendiri. Kader yg berpikir tentang kepentingan partai bukan ttg kepentingan pribadi yg hanya mengejar jabatan. Ini videonya:
Fakta yg sebenar-benarnya tentang demokrat itu diutarakan oleh kadernya yg paham & mengerti betul tentang partai demokrat melebihi ketumnya sendiri. Kader yg berpikir tentang kepentingan partai bukan ttg kepentingan pribadi yg hanya mengejar jabatan. Ini videonya: https://t.co/B4l95EnMEx— ????????????????????. (????????????) (@Didikjzie) March 24, 2024
Menyikapi hal itu Anies tegaskan bahwa soal kalah menang dalam kontestasi itu biasa tetapi kondisi demokrasi Indonesia saat ini, selama penyelenggaraan Pemilu 2024 telah banyak terjadi dugaan kecurangan , rakyat juga kerap menemukan dugaan kecurangan secara masif yang merusak nilai demokrasi. dan itu harus dilawan.
" ini akan menjadi presiden buruk bagi generasi penerus kita, anak cucu kita, dan nantinya tidak hanya tentang pilpres, nantinya pemilihan Gubenur, Bupati/Walikota dan pemilihan lainnya mani politik dan kecurang akan terus menjadi budaya di negeri kita Indonesia ini, kita harus menalwan dan memutus mata rantai kecurangan ini," pungksanya seperti di kutip dari video Tiktok Anies Baswedan, Senin ( 25/3).***