Baca Juga: Restoran Mewah di Dekat Gedung DPR MPR RI Menuai Kritikan
Kapolsek menuturkan, hasil pemeriksaan tidak menemukan tanda-tanda gangguan jiwa pada pelaku. Menurutnya, semua pertanyaan dalam pemeriksaan dijawab dengan lancar.
"Tidak stres. Saat diajak komunikasi juga nyambung dan tidak ada masalah dengan kejiwaannya. Pelaku mahasiswa," tuturnya.
Peristiwa diketahui bermula saat Rifki, warga setempat akan azan dan sholat ashar, pukul 14.45 WIB.
Saat itu ia menyaksikan kondisi mushola berantakan dan banyak coretan bertuliskan tentang penistaan agama Islam.
Baca Juga: Jatim dan Jateng Paling Tinggi Angka Kasus Laka Lantas
"Yang parahnya lagi, pelaku menyobek Alquran dan menyemprotnya dengan tanda silang menggunakan pilok hitam dan dilakban," kata Fikri.(Siti Nuraeni)