"kita dapat mengurangi atau mencegah dampak dari bencana itu, baik jatuhnya korban jiwa maupun kerusakan bangunan dan lingkungan." katanya, dalam Press Rilis yang diterima Media Pakuan, Selasa, 29 September 2020.
Sistim peringatan dini BMKG juga telah disiapkan untuk memonitori dan mengantisipasi terjadinya hal itu.
Baca Juga: Perangkat Peringatan Dini Tsunami ala Cicurug Sukabumi Viral Sebagai Bentuk Keprihatinan
Termasuk memberikan peringatan dini akan potensi gelombang tsunami.
"Dengan penyebarluasan peringatan dini tsunami tersebut, maka masih tersisa waktu kurang lebih 15 s.d 17 menit untuk proses evakuasi, apabila waktu datangnya tsunami diperkirakan dalam waktu 20 menit." ujarnya.
Ia juga menghimbau pada semua masyarakat di Provinsi dan Wilayah Rawan Gempabumi dan Tsunami di Indonesia untuk tetap tenang.
Baca Juga: Bahas Kemungkinan Terburuk Tsunami 20 Meter Bupati Garut : 25 Ribu Korban Jiwa
Karena BMKG akan terus siaga 24 Jam memonitori dan menginformasikan jika terjadi gempabumi secara real time.***