MEDIA PAKUAN - Tsunami Warning System (TWS) atau alat peringatan dini tsunami di Sukabumi rusak.
Alat tersebut digunkan untuk mendeteksi dini potensi terjadinya tsunami di daerah Kabupaten Sukabumi.
Namun sayangnya, alat tersebut tidak dapat digunakan seperti biasanya. Hal ini membuat kekhawtiran warga setempat khususnya di daerah pesisir.
Baca Juga: Perangkat Peringatan Dini Tsunami ala Cicurug Sukabumi Viral Sebagai Bentuk Keprihatinan
Apalagi hasil riset mengungkap, ketinggian gelombang di daerah pesisir Sukabumi bisa mencapai 20 meter.
Maka dari itu, warga kampung Legok Picung, RT 3/5, Desa Cisaat, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Iwan Kurniawan, berinovasi membuat alat pendeteksi dini "Ala" Cicurug.
Alat tersebut diyakini bisa mendeteksi potensi terjadinya tsunami di Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga: Alat Deteksi Dini Tsunami Di Sukabumi Rusak Warga Inovasi TWS 'Ala' Cicurug
Alat ini juga mampu membaca tiap guguran material alam seperti guguran batu, pasir, bahkan tanah.
"mampu mendeteksi material yang jatuh dari tebing yg berpotensi longsor. Sehingga mampu mengingatkan populasi manusia yang berada disekitar lokasi bencana," katanya, dikutip dari Media Pakuan Pada 28 September 2020.