Strategi Prabowo Subianto menjelang Debat terakhir, Prabowo agak was-was karena penilaian 11 dari 100

- 3 Februari 2024, 16:00 WIB
Strategi Prabowo Subianto menjelang Debat terakhir, Prabowo agak was-was karena penilaian 11 dari 100
Strategi Prabowo Subianto menjelang Debat terakhir, Prabowo agak was-was karena penilaian 11 dari 100 /Antara/Bayu Pratama S/

MEDIA PAKUAN - Menjelang debat terakhir, para capres menyiapkan strategi nya dengan baik dan menyiapkan gagasan-gagasan yang dapat meyakinkan rakyat, karena ini merupakan debat terakhir sebelum Mereka resmi dipilih oleh rakyat pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.

Capres nomor urut dua, Prabowo Subianto menyiapkan strategi dan memahami hal hal yang berkaitan dengan tema debat kali ini, berbeda dengan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo yang pernah berpengalaman menjadi pemimpin daerah, namun Prabowo tidak putus asa, meskipun tanpa pengalaman tersebut, Prabowo mengatakan ia siap menghadapi debat terakhir dengan optimis.

Meskipun sebelumnya Prabowo Subianto mengaku waswas menjelang debat kelima Pilpres 2024 atau debat terakhir. Prabowo mengungkit dirinya diberi nilai 11 dari 100 oleh capres lain saat debat capres sebelumnya.

Baca Juga: Benarkah Bareskrim Polri Sita Aset Gembong Narkoba Fredy Pratama? Senilai Rp400 Miliar: Simak Yuk, Apa Saja?

"Saudara-saudara telah membuat saya tambah muda lagi. Tapi saya cemas dikatakan, kok capres joget-joget terus, sih. Saya jawabnya begini, coba tunjuk dalam undang-undang dasar ada gak larangan joget," kata Prabowo disambut riuh para pendukung.

"Tapi sebentar lagi tanggal 4 saya mau debat lagi nih. Aku mau debat lagi tapi aku agak waswas. Debat terakhir aku dikasih nilai 11 dari 100. Aku nggak tahu nilai berapa kali ini. Emang gue pikirin," kata dia.

Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Budiman Sudjatmiko mengatakan bahwa semua tema sudah 'dipelajari' oleh sang capres.

Baca Juga: Tidak Salah Pilih, Inilah Segudang Prestasi Tito Karnavian Patut Diacungkan Jempol: Simak Saja, Yuk!

"Kami sudah menyusun argumentasi tentang topik-topik terkait ketenagakerjaan, pembangunan yang inklusif, teknologi informasi, pendidikan, dan sumber daya manusia," tuturnya.

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah