Dramatis Aksi Tembak-tembakan, Sindik Perampok Toko Emas di Sumbar Ditangkap Polisi

- 31 Januari 2024, 14:39 WIB
Dramatis Aksi Tembak-tembakan, Sindik Perampok Toko Emas di Sumbar Ditangkap Polisi
Dramatis Aksi Tembak-tembakan, Sindik Perampok Toko Emas di Sumbar Ditangkap Polisi /PMJ News

MEDIA PAKUAN - Kepolisian Daerah Sumatra Barat (Sumbar) berhasil mengungkap sindikat perampok toko emas bersenjata api yang sudah lima kali melakukan aksinya di provinsi setempat.

Menurut keterangan Kepala Kepolisian Daerah Sumbar Irjen Pol Suharyono di Padang, Selasa 30 Januari 2024,ia menyebut salah satu di antara tiga pelaku tewas karena memberikan perlawanan sewaktu penangkapan di daerah Kampar, Riau pada 27 Januari.

"Para pelaku ini adalah sindikat perampok bersenjata api yang tidak segan-segan melukai korbannya, targetnya adalah toko emas atau pedagang emas," tuturnya.

Ia juga menyebut khusus untuk wilayah Sumbar tercatat ada lima kasus yang terjadi sejak 2021 lalu hingga sekarang.

Baca Juga: Tidak Mendapatkan Menit Bermain, Daisuke Sato Resmi Berpisah Dengan Persib Bandung pada Musim Ini

Dimulai perincian saat Mei 2021 terjadi di Bukittinggi, September 2022 di Agam, Januari dan Juli 2023 di Solok serta Bukittinggi, dan terakhir di Pariaman pada Januari 2024.

Banyak kerugian yang dialami para korban,bahkan ada yang mengalami luka berat akibat tembakan pelaku.

"Pengungkapan kasus ini dilakukan oleh jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumbar yang berhasil mengidentifikasi identitas serta keberadaan para pelaku melalui keterangan saksi-saksi serta alat teknologi," katanya.

Tersangka yang ditangkap pertama kali adalah Iz (34) dan Mz (39) yang ditangkap di Jalan Garuda Sakti Kilometer 2 dan Kilometer 6, Kecamatan Tapung, Riau.

Usai menangkap kedua pelaku, tim langsung bergerak menuju keberadaan RC (41) di Desa Batu Belah, Kampar, Riau.

Pada tempat itulah petugas gabungan dari Polda Sumbar dan Polda Riau terlibat baku tembak dengan pelaku RC yang memberikan perlawanan menggunakan senjata api.

Baca Juga: Dengan Alasan Keluarga dan Mendapatkan Tawaran Lebih Besar, Carlos Fortes Resmi Berpisah Dengan PSIS Semarang

Hingga pelaku tewas di tempat, sedangkan dua personel Kepolisian mengalami luka tembak di bagian telapak tangan tembus ke pergelangan, dan satu lainnya atas nama Aiptu Hendri Haryono tertembak di area body vest bagian dada dan punggung.

"Kami mengapresiasi koordinasi yang baik antara Polda Sumbar dan Riau sehingga pelaku perampokan bisa ditangkap," jelasnya.

Ia mengatakan untuk kedua tersangka yakni Iz dan Zay saat ini telah ditahan di Mapolda Sumbar untuk pemrosesan hukum, mereka diancam dengan pasal 365 KUHPidana.

Kapolda Sumbar juga memberi peringatan bagi para pelaku kejahatan agar tidak coba-coba melakukan perbuatan melawan hukum dalam bentuk apapun di wilayah Sumbar, apalagi melawan dan mengancam keselamatan jiwa masyarakat atau petugas.

"Kami tidak akan segan-segan melakukan tindakan tegas dan keras kepada pelaku sesuai dengan peraturan perundang-undangan," tegasnya.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x