Mahfud MD: Politik Tidak Kotor, Curang Adalah Pemainya yang Kotor

- 5 Desember 2023, 13:30 WIB
Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD, saat berkunjung ke Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah, Sukorejo, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 3 Desember 2023.
Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD, saat berkunjung ke Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah, Sukorejo, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 3 Desember 2023. /Istimewa/

MEDIA PAKUAN - Akhir-akhir ini isu politik tengah menjadi perbincangan hangat menjelang pemilu 2024, berbagai drama menjadi sorotan publik hingga membuat publik beropini bahwa politik memiliki stigma kotor.

Dalam acara "Dialog Kebangsaan" di Pondok Pesantren Annida Al Islamy, Bekasi, pada Senin 4 Desember 2023 malam, Mahfud MD menanggapi hal itu.

Calon Wakil Presiden (Cawapres) RI, Mahfud Md., menegaskan bahwa stigma kotor tersebut seharusnya ditujukan kepada para pemain politik, bukan pada politik itu sendiri.

"Kadang-kadang politik diartikan kotor. 'Ih, jangan berpolitik, politik itu kotor.' Enggak. Yang kotor itu pemainnya," tegas Mahfud.

Dia menegaskan bahwa politik yang baik seharusnya mampu memelihara nilai-nilai kehidupan beragama untuk kepentingan bersama sebagai bangsa dan negara.

"Jangan berpikir politik itu buruk. Kita harus sukseskan Pemilu ini untuk menjaga kesatuan negara. Pemilihnya harus beradab, bermartabat," ungkapnya.

Baca Juga: Sidang Perkara Kasus Korupsi Benjamin Netanyahu Dilanjut

Dia juga menegaskan bahwa rakyat memiliki peran dalam pemerintahan melalui wakil dan pemimpin yang mereka pilih. Oleh karena itu, partisipasi dalam pemilu menjadi sangat penting, dan Mahfud menyatakan bahwa memberikan suara adalah tugas konstitusional pemerintah dan rakyat. "Mari kita sukseskan pemilu ini untuk menjaga negara RI sebagai negara kesatuan. Pemilihnya harus beradab, bermartabat," ajak Mahfud

Menurut penilaian Mahfud salah satu memelihara nilai-nilai luhur kehidupan beragama yaitu dengan berpolitik dengan baik dan sesuai aturan. Hal ini perlu dipahami sehingga politik tidak melulu dikaitkan dengan sesuatu yang buruk.

Selain itu mencintai tanah air salah satu refleksi keimanan dan cara menjaga negara Indonesia, yang didirikan oleh para tokoh politik dan tokoh agama, dengan baik.

Maka, momentum pemilu menjadi hal penting bagi seluruh rakyat untuk menggunakan hak suaranya sebaik mungkin.

"Karena pemilu itu adalah tugas konstitusional pemerintah dan rakyat, kita semua, menurut salah satu fatwa mengatakan bahwa wajib menyelenggarakan pemilu. Dalam hal ini memberi suara. Memberi suara, ya, bukan membeli (suara)," kata dia.

Baca Juga: Bak Ditelan Bumi, Dua Pendaki Gunung Merapi Hilang Tanpa Jejak

Mahfud MD berpesan agar masyarakat memilih calon pemimpin sesuai dengan hati nurani dan tidak dilandaskan politik uang.

"Mari kita sukseskan pemilu yang akan datang ini untuk menjaga negara RI sebagai negara kesatuan. Pemilihnya harus beradab, bermartabat," ujar dia.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.***

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x