Tepis Program Jokowi Diganti, Prabowo-Gibran Lanjutkan Program KIS, KIP dan PKH: Plus Maksi dan Susu Gratis

- 3 Desember 2023, 13:35 WIB
Tepis Program Jokowi Diganti, Prabowo-Gibran Tetap Lanjutkan Program KIS, KIP dan PKH: Plus Makan Siang dan Susu Gratis  
 
MEDIA PAKUAN - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Nusron Wahid, menyebutkan program Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), KIP Kuliah, BPJS, dan Program Keluarga Harapan (PKH), akan tetap dilanjutkan.
 
Pernyataan dilontarkan Nusron Wahid jika Prabowo Gibran terpilih sebagai presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 mendatang. 
 
Dia menepis isu yang menyebutkan program-program tersebut akan digantikan dengan program makan siang (maksi) dan susu gratis. Termasuk pemenuhan gizi untuk ibu hamil dan anak.
 
 
“Ada tafsir dan analisis yang berkembang dari statemen TKN, program-program KIS, KIP, BPJS, dan PKH akan dialihkan ke Makan Siang Gratis. Itu tidak benar,” tutur Nusron, Minggu, 3 Desember 2023. 
 
Nusron menyatakan,program yang bermanfaat bagi masyarakat antara lain KIS, KIP hingga PKH tetap akan dirasakan manfaatnya oleh rakyat.
 
Apabila Prabowo-Gibran terpilih sebagai pemimpinan nasional pada kontestasi elektoral 2024. 
 
Ia juga mengatakan akan menambah program pro rakyat dengan makan siang dan susu gratis.
 
"Semua program yang memberi manfaat bagi masyarakat tersebut akan tetap dilanjutkan. Bahkan, sekarang ditambahkan dengan program makan siang dan susu gratis, serta gizi untuk ibu hamil dan anak,” kata Nusron. 
 
 
Nusron juga menjelaskan ada 3 komponen fungsi di dalam program makan siang gratis dan gizi untuk ibu hamil dan anak. 
 
Ketiganya yaitu fungsi pendidikan, perlindungan sosial, dan kesehatan. 
 
"Dengan adanya tiga komponen tersebut, salah satu opsi penganggaran adalah dengan melalui anggaran tiga fungsi tersebut.
 
Bisa dengan menambahkan menambahkan anggaran melalui komponen tersebut, jadi bukan pengalihan,” tutur Nusron. 
 
Sementara itu,kata Nusron,Capres Prabowo Subianto opsi penambahan anggaran tersebut akan disalurkan melalui fungsi masing-masing komponen.
 
Salah satunya penambahan anggaran untuk kesehatan bakal ditambah karena berkaitan dengan pemberian gizi bagi ibu hamil dan anak.
 
 
“Misalnya karena kegiatannya bantuan sosial sebagai penerima PKH, maka angggaran PKH akan ditambahkan. Karena terkait dengan dengan Ibu hamil, maka anggaran kesehatan akan ditambahkan,” katanya.

"Hari ini, Prabowo Gibran adalah satu-satunya yang mengusung keberlanjutan pembangunan. Jadi tidak mungkin adanya penghapusan terhadap program-program yang sudah memberikan manfaat pada masyarakat. Saya rasa ini penting untuk digarisbawahi,"tambah Nusron.***


 
 
 
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x