Ratusan Etnis Rohingya Terdampar di Perairan Bireun Aceh, Sempat Ditolak Warga Setempat

MEDIA PAKUAN - Pada 21 november 2023 , ratusan pengungsi Rohingya terdampar di perairan Aceh di kawasan pesisir pada pukul 03.00 WIB.

Pengungsi Rohingya mendarat di Desa Lapang Barat, Kabupaten Bireuen, Aceh, telah dipindahkan ke penampungan sementara di eks-kantor imigrasi di Kota Lhokseumawe pada Selasa malam (21/11).

Semula, sebanyak 256 pengungsi Rohingya di sana rencananya akan ditolak warganya kembali ke laut, setelah mereka mendarat pada Minggu (19/11) lalu.

Menurut seorang pejabat Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR), Munawaratul Makhya Menyebutkan.

Baca Juga: Krisis Ekonomi Global Mencekik Industri Padat Karya di Sukabumi, Sepanjang 2023 Ada 23 ribu Pekerja Dirumahkan

Pada hari yang sama ada 3 kapal yang mendarat dengan total kurang lebih 500 pengungsi. Di antaranya, Pidie, Bireun, dan Aceh Timur. "Ini merupakan gelombang ke empat pada pekan ini,"

Jumlah warga Rohingya yang terdampar sebanyak 220 orang. Diantaranya 79 orang perempuan dewasa, 68 orang laki-laki dewasa, dan 73 orang anak-anak.

Sementara Panglima Laot Pidie, Hasan Basri, mengatakan mereka tiba di kawasan pesisir pukul 03.00 WIB dan sudah berada di pekarangan meunasah. "Saat mereka mendarat di pantai kebetulan tidak ada penghuni yang sedang kosong, sehingga mereka berjalan kaki sekitar 2 kilo untuk sampai ke meunasah. Saat di meunasah baru lah warga mengetahui," kata Hasan Basri.

Baca Juga: Jordania Bangun Rumah Sakit Lapangan di Gaza Selatan di Saksikan Langsung Putra Mahkota Al Hussein