MEDIA PAKUAN - Akhirnya Indonesia mengirimkan bantuan kemanusia bagi korban peperangan di Jalur Gaza Palestina.Bantuan yang didistribusikan melalui 3 pesawat dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu 4 November 2023
Bantuan ini merupakan bantuan tahap pertama melalui Bandara El Arish Mesir. Bandara tersebut merupakan wilayah yang paling dekat dengan pintu Rafah.
Bantuan ini merupakan bantuan tahap pertama melalui Bandara El Arish Mesir. Bandara tersebut merupakan wilayah yang paling dekat dengan pintu Rafah.
3 Pesawat yang mengangkut bantuan tersebut adalah Pesawat C-130 Hercules bernomor ekor A-1327 dan A-1328 dari Skuadron Udara 31 dan Skuadron Udara 32 TNI AU, serta satu pesawat sewa Boing 737 Garuda Indonesia.
Pintu perbatasan merupakan satu-satunya akses keluar masuk termasuk evakuasi dari Palestina ke Mesir.
Baca Juga: Pasca Disinyalir Dukung Israel, MC Donal's Curi Perhatian Publik Dekorasi Outlet Tema Free Palestina
Tercatat hanya tiga pihak yang diizinkan Israel untuk membawa bantuan masuk. Yaitu Bulan Sabit Merah Mesir, dan Palang Merah Internasional (ICRC)
Tercatat hanya tiga pihak yang diizinkan Israel untuk membawa bantuan masuk. Yaitu Bulan Sabit Merah Mesir, dan Palang Merah Internasional (ICRC)
Semnetara badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) lebih diprioritaskan mengurusi pengungsi UNRWA
Bantuan akan dikirimkan melalui wilayah Mesir lalau dikirimkan ke wilayah Gaza, karena akses untuk mengirimkan bantuan sulit untuk di lewati.
Presiden RI Joko Widodo mengatakan bantuan tersebut merupakan bantuan dari gabungan sejumlah lembaga penggalang dana dan pemerintahan. Termasuk bantuan berasal dari Baznas, PMI, dan Kita Bisa.
“Ini merupakan wujud solidaritas Indonesia, wujud kepedulian bangsa Indonesia terhadap kemanusiaan. Karena tragedi kemanusiaan yang ada di Gaza tidak dapat diterima harus sesegera mungkin dihentikan,” tegasnya.
Bantuan akan dikirimkan melalui wilayah Mesir lalau dikirimkan ke wilayah Gaza, karena akses untuk mengirimkan bantuan sulit untuk di lewati.
Presiden RI Joko Widodo mengatakan bantuan tersebut merupakan bantuan dari gabungan sejumlah lembaga penggalang dana dan pemerintahan. Termasuk bantuan berasal dari Baznas, PMI, dan Kita Bisa.
“Ini merupakan wujud solidaritas Indonesia, wujud kepedulian bangsa Indonesia terhadap kemanusiaan. Karena tragedi kemanusiaan yang ada di Gaza tidak dapat diterima harus sesegera mungkin dihentikan,” tegasnya.
Baca Juga: Marak Pengaduan Warga, Polres Sukabumi Larang Penggunaan Sepeda Listrik di Jalan Raya: Rentan Lakalantas
Jokowi menyebut bantuan yang dikirim seberat total 51,5 ton. Bantuan tersebut terdiri dari bahan makanan, alat medis, selimut, tenda, dan barang logistik lain.
Jokowi menyampaikan bantuan kemanusiaan ini merupakan solidaritas bersama antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha. Dia menegaskan ini sebagai salah satu bentuk dukungan Indonesia terhadap Palestina.
"Dunia usaha ini banyak sekali yang ingin menyalurkan bantuannya sehingga ini akan kita koordinir karena masuknya ke sana juga tidak mudah, kalau pemerintah itu lebih gampang sehingga kita terbuka, dan kita harapkan tahap kedua sesegera mungkin," pungkasnya***
Jokowi menyebut bantuan yang dikirim seberat total 51,5 ton. Bantuan tersebut terdiri dari bahan makanan, alat medis, selimut, tenda, dan barang logistik lain.
Jokowi menyampaikan bantuan kemanusiaan ini merupakan solidaritas bersama antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha. Dia menegaskan ini sebagai salah satu bentuk dukungan Indonesia terhadap Palestina.
"Dunia usaha ini banyak sekali yang ingin menyalurkan bantuannya sehingga ini akan kita koordinir karena masuknya ke sana juga tidak mudah, kalau pemerintah itu lebih gampang sehingga kita terbuka, dan kita harapkan tahap kedua sesegera mungkin," pungkasnya***